Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Putin dan China Turun Tangan

Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Putin dan China Turun Tangan

Sementara itu, China, sebagai aktor global dengan prinsip heping fazhan (pembangunan damai), lebih memilih jalur mediasi. Beijing mengecam keras tindakan Washington dan menyerukan gencatan senjata segera. Tapi keterlibatannya sejauh ini bersifat normatif, tanpa dukungan militer eksplisit.

Eskalasi kian memburuk ketika Iran meluncurkan serangan ke pangkalan militer AS di Qatar. Operasi ini menunjukkan bahwa perang telah melewati batas bilateral dan menjalar ke ruang geopolitik yang lebih luas. Para analis militer menyebut, ini adalah fase horizontal escalation, di mana konflik menyebar ke lokasi strategis sekutu musuh.

Presiden AS Donald Trump mengklaim gencatan senjata telah tercapai melalui jalur rahasia diplomasi Swiss. Namun Iran membantah keras. Menteri Luar Negeri Iran menyebut klaim Trump sebagai “operasi psikologis” dan menyatakan bahwa “Teheran tak akan tunduk pada diplomasi di bawah bombardemen.”

Para ahli geopolitik menyebut konflik ini sebagai bentuk hybrid warfare, campuran antara perang konvensional, serangan siber, disinformasi, dan tekanan diplomatik. Muncul pula kekhawatiran bahwa jika konstelasi ini tak segera mereda, maka kawasan Timur Tengah bisa menjadi arena “Perang Dunia Mikro” yang menyulut ketidakstabilan global—terutama dalam sektor energi dan keamanan perbatasan laut.

Pasar global mulai bereaksi. Harga minyak mentah menembus USD 140 per barel. Bursa saham Asia terguncang. Armada Laut Tengah NATO bersiaga penuh. Dan seluruh dunia menahan napas: menanti apakah diplomasi bisa memadamkan api, atau justru api akan melumat diplomasi itu sendiri.(*)

Konflik Iran–Israel saat ini tak lagi sekadar soal pertahanan dan serangan. Ini adalah pertarungan doktrin, teknologi, dan eksistensi. Dunia kembali di ambang perang dengan parameter baru—di mana misil bukan hanya alat perang, tapi juga pesan politik. (*)

Editor: Edy Basri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup