Jakarta

PSU Palopo Berlanjut: MK Buka Panggung Pembuktian

Katasulsel.com

26 Juni 2025 - 19:28 WITA

Jakarta, Katasulsel.com — Keadilan belum berhenti di pintu. Mahkamah Konstitusi (MK) resmi membuka gerbang sidang lanjutan sengketa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo. Drama politik yang sempat tenang itu, kini kembali bergolak.

Putusan sela dibacakan di Ruang Sidang MK, Kamis, 26 Juni 2025. Wakil Ketua MK, Saldi Isra, jadi pembawa kabar. Singkat, tapi menentukan arah: perkara 326/PHP.KOT-XIII/2025 untuk Kota Palopo, dan perkara 327/PHP.BUP-XIII/2025 untuk Mahakam Hulu, lanjut ke tahap pembuktian.

“Dengan agenda mendengar keterangan saksi dan ahli serta para pihak,” ujar Saldi, tenang tapi tegas, dalam siaran langsung kanal YouTube MK. Tak ada kutipan berpanjang kata. Intinya jelas: sidang belum usai, medan laga hukum baru dimulai.

Pasangan Rahmat Masri Bandaso–Andi Tenri Karta (RMB–ATK), yang mengusung nomor urut 3, adalah pihak pemohon. Mereka menggugat keabsahan pencalonan dan kemenangan Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin—paslon pemenang PSU yang kini jadi sorotan.

Mereka tak sekadar menggugat selisih suara. Ini bukan perang angka. Ini soal legitimasi, soal hak konstitusional yang, menurut mereka, ternodai. MK kini menjadi panggung uji dalil, bukan debat emosional.

Dengan putusan sela ini, MK memberi ruang: siapa yang punya bukti, siapa yang sekadar bersuara. Semua akan diuji. Saksi akan bicara. Ahli akan menimbang. Fakta akan dihadirkan, tidak sekadar ditudingkan.

Bagi Palopo, ini bukan hanya soal siapa yang menang. Ini tentang kepercayaan publik atas proses demokrasi. PSU yang sudah digelar, kini dibentangkan kembali dalam bingkai hukum.

Tak ada yang final—belum. Tapi satu hal jelas: MK memberi waktu bagi kebenaran untuk bicara. Dan bagi Palopo, sidang ini mungkin bukan penentu siapa yang paling kuat. Tapi siapa yang paling berhak.(*)