Door.., Dua Tembakan Presisi, Bupati Sidrap Buktikan Kelasnya
βMenembak itu seni dalam keheningan. Di balik satu peluru ada kalkulasi gaya reaksi, disiplin psikologis, dan ketajaman visual,β jelas Fantry.
Namun pagi itu, Bupati Syaharuddin seakan memberi pesan diam-diam:
Memimpin Sidrap butuh konsistensi seperti menembak. Fokus. Tepat sasaran. Dan tanpa gemetar.
Dalam sambutannya, Syaharuddin tak lupa memberi apresiasi atas peran Polres Sidrap yang terus menjaga stabilitas daerah.
Ia menyebut kerja keras Kapolres yang telah diganjar dua penghargaan sebagai bentuk kepercayaan institusional yang patut dibanggakan.
βKeamanan adalah prasyarat pembangunan. Dan Kapolres kita paham betul hal itu,β kata Syaharuddin.
Lapangan tembak hari itu bukan cuma menjadi ruang kompetisi. Tapi panggung simbolik. Tempat pemimpin memperlihatkan kelasnya, tak hanya lewat kata-kata, tapi lewat tindakan.
Ada banyak peluru yang dilepas hari itu. Tapi peluru milik Syaharuddin-lah yang paling membekas.
Ia tidak hanya mengenai target, tapi juga menembus persepsi publik tentang apa makna kepemimpinanβtenang, tepat, dan tidak meleset. (*)
Edy Basri

π’ Ikuti Katasulsel.com di WhatsApp!
Dapatkan berita terpercaya dan update setiap hari langsung di ponsel Anda.
π Klik di sini & tekan Ikuti