Sidrap, Katasulsel.com β Seperti pisau yang diasah tiap pagi, begitulah tajamnya insting Kapolsek Dua Pitue, IPTU Amiruddin, SH dan segenap anak buahnya.
Tak butuh waktu lama, ia bersama timnya berhasil membekuk pelaku pencurian toko bahan bangunan yang sempat meresahkan warga Salomallori.
Senin sore, 14 Juli 2025. Matahari belum sempurna turun di ufuk barat. Namun di Dusun Pallae, Desa Bila, sekelompok polisi sudah bersiaga.
Operasi senyap digelar. Hasilnya: seorang pria bernama Afrian Basan (28), warga Padang Sappa, Luwu, diringkus tanpa perlawanan.
Ia diduga mencuri alat-alat bangunan senilai Rp10 juta dari Toko Sinar Bangunan milik H. Iwan Sugianto.
Tak sekadar penangkapan, yang membuat masyarakat angkat topi adalah bagaimana unit Reskrim Polsek Dua Pitue bekerja cepat, presisi, dan profesional.
“Pak Kapolsek dan anggotanya luar biasa. Geraknya cepat. Sebelum kami tenang, mereka sudah bergerak lebih dulu,”
ucap H. Iwan, pemilik toko, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
Barang-barang curian yang diamankan pun bukan sembarang alat. Di antaranya:
β’ 2 unit mesin ketam Makita
β’ 2 mesin profil Makita
β’ 3 mesin pompa air merek Shimizu
β’ 3 bor listrik berbagai merek: Makita, Maktec, Tosita, dan NRT-PRO
Kepada penyidik, pelaku mengakui perbuatannya. Ia yang bekerja sebagai buruh bangunan di wilayah tersebut, menyimpan barang-barang curian di sekitar tempat tinggal sementaranya.
Kapolsek IPTU Amiruddin menegaskan, tindakan kriminal apapun yang mengganggu ketenteraman warga, tak akan dibiarkan berlama-lama.
βPelaku kami amankan dengan sejumlah barang bukti. Saat ini dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,β jelasnya.
IPTU Amiruddin juga mengingatkan warga agar tetap siaga terhadap aktivitas mencurigakan, terutama di lingkungan tempat tinggal dan usaha. Keamanan, katanya, adalah tanggung jawab bersama.
Dalam perbincangan di warung-warung kopi, nama Kapolsek Dua Pitue kembali disebut dengan rasa hormat.
βBaru ini saya lihat polisi setegas dan secepat itu. Kami sangat puas,β ujar warga lainnya.
Di tengah tantangan tugas yang makin kompleks, IPTU Amiruddin dan timnya membuktikan:
kepercayaan publik bukan sekadar kata.
Tapi dibangun dengan kerja nyata, cepat, dan menyentuh kebutuhan dasar: rasa aman.
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar