Rifky Dwi Septiawan Rekrutan Anyar PSM Makassar dapat Angin Segar di Jantung Ramang
Rifky Dwi Septiawan Rekrutan Anyar PSM Makassar dapat Angin Segar di Jantung RamangMakassar, Katasulsel.com — Baru seumur jagung di Makassar, namun langkahnya sudah mantap di rumput Karebosi. Rifky Dwi Septiawan, rekrutan anyar PSM Makassar, seolah tak butuh peta untuk memahami medan baru. Ia datang, melihat, dan langsung menyatu.
Datang dengan status pinjaman dari Persita Tangerang, gelandang 23 tahun itu hanya butuh beberapa hari untuk mencuri perhatian di sesi latihan pramusim Pasukan Ramang. Dalam game internal yang digelar pelatih kepala Bernardo Tavares, Rifky tampil ringan namun tajam. Geraknya menyusup dalam skema, dan sentuhannya tepat waktu. Satu-dua umpan pendek, lalu melesat menyambung serangan balik—persis seperti yang diidamkan sang pelatih asal Portugal.
Musim lalu, Rifky adalah jantung penghubung di Pendekar Cisadane. Dalam 19 penampilannya bersama Persita Tangerang, dua assist tercatat atas namanya. Tapi lebih dari itu, ia adalah pembaca ruang yang tenang. Kini, ia harus menyesuaikan irama di lini tengah PSM yang padat oleh pemain dengan jam terbang tinggi.
Akbar Tanjung, misalnya, adalah figur utama di posisi gelandang bertahan. Senior yang tak hanya piawai memutus serangan lawan, tapi juga mampu menjadi metronom transisi. Ia juga dikenal sebagai pemimpin, sering menyandang ban kapten saat laga besar.
Di sisi lain, ada Ananda Raehan. Anak kandung akademi PSM itu telah mencatat 100 laga resmi sejak menembus tim utama pada Liga 1 2022/23. Ananda adalah representasi konsistensi: tenang, efektif, dan cerdas membaca permainan.
Masuknya Rifky, otomatis menambah keramaian. Tapi persaingan inilah yang membuat ruang mesin Juku Eja kian bernyawa.
“Adaptasi bukan soal waktu, tapi kemauan membaca dan memahami,” ujar salah satu staf pelatih PSM. “Rifky datang dengan attitude yang bagus, dan itu kunci utama.”
Bernardo Tavares pun tampak tak ragu. Skema andalannya—serangan balik cepat, efisien, dan presisi—terlihat cocok dengan gaya main Rifky yang enerjik dan taktis.
Musim baru masih di ujung jalan, tapi PSM seolah telah menemukan puzzle baru yang pas. Bukan untuk menggantikan siapa pun, tapi untuk memperkaya warna dalam simfoni Pasukan Ramang.
Jika konsisten, Rifky bukan hanya sekadar pinjaman. Ia bisa jadi investasi tak ternilai.
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar