Di tengah segala kemajuan teknologi dan dinamika industri, Munafri menyadari bahwa kota tak cukup hanya membangun infrastruktur keras. “Yang harus kita bangun adalah manusia. SDM kita. Mereka yang kelak akan menentukan masa depan kota ini,” ujarnya.
Melalui inisiatif seperti Makassar Creative Hub, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menyediakan wadah bagi generasi muda untuk belajar keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Inilah sinergi antara pusat dan daerah yang diharapkan: program turun ke lapangan, menyatu dengan denyut masyarakat, dan menghilangkan sekat-sekat eksklusivitas dalam dunia kerja.
Munafri pun menutup dengan penegasan yang lugas, “Kami tidak akan membiarkan satu pun warga kami tertinggal, apalagi mereka yang sudah lama tak mendapat ruang. Kota ini akan maju bersama, atau tidak maju sama sekali.”
Di tengah deru pembangunan dan janji-janji proyek, pernyataan itu terdengar seperti alarm: bahwa keberpihakan bukan sekadar slogan, tapi soal siapa yang benar-benar disentuh oleh kebijakan. (*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar