Menyibak Makna Tasawuf Nusantara: Khairudin Aljunied Hadirkan Refleksi Mendalam Lewat “Contemplating Sufism”
Makassar, Katasulsel.com — Sebuah ruang intelektual lintas tradisi dan budaya akan segera dihadirkan lewat diskusi eksklusif bertajuk Bedah Buku Contemplating Sufism: Dialogue and Tradition Across Southeast Asia karya cendekiawan terkemuka, Prof. Khairudin Aljunied.
Acara yang dijadwalkan berlangsung Senin, 29 September 2025, pukul 11.00–12.30 WITA ini akan dipandu oleh akademisi dan intelektual muslim asal Indonesia Timur, Dr. Ismail Suardi Wekke, sosok yang dikenal luas sebagai jembatan pemikiran Islam dan multikulturalisme di kawasan Asia Tenggara.
Menggugah Perspektif Baru tentang Tasawuf di Asia Tenggara
Buku Contemplating Sufism bukan sekadar telaah historis, melainkan sebuah upaya reflektif dalam menelusuri jejak tasawuf yang telah mengakar dalam denyut spiritual masyarakat Asia Tenggara selama berabad-abad.
Dalam karya ini, Khairudin Aljunied—Profesor Studi Islam dan Asia Tenggara di National University of Singapore (NUS), yang juga pernah berkiprah di Universiti Brunei Darussalam—menyajikan perspektif yang membentangkan tradisi sufisme sebagai wahana dialog antargenerasi, antarmazhab, bahkan antarperadaban.
Karya tersebut menawarkan cara pandang baru tentang bagaimana nilai-nilai sufistik terus bertransformasi seiring waktu, namun tetap berpijak pada prinsip spiritualitas yang inklusif, transformatif, dan relevan bagi umat Islam masa kini.
Bukan Sekadar Diskusi, Tapi Pencerahan
Bedah buku ini akan menjadi ruang dialog terbuka yang tidak hanya membedah isi teks, tetapi juga menyelami pesan-pesan tersirat yang relevan dalam konteks kontemporer—mulai dari tantangan globalisasi, spiritualitas di era digital, hingga revitalisasi nilai-nilai lokal dalam praktik keislaman di Indonesia, Malaysia, dan negara tetangga lainnya.
Moderator Ismail Suardi Wekke, dengan rekam jejaknya yang luas dalam pendidikan dan riset lintas budaya, diyakini mampu menjembatani gagasan-gagasan kompleks dalam buku ini agar membumi dan kontekstual bagi para peserta.
📚 Disponsori oleh:
Katasulsel.com – Terpercaya, Simpel dan Asyik Dibaca
Kataandoolo.com – Suara Jurnalisme Sultra, Independen dan Mencerahkan (*)
Editor: Edy Basri
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar