Klik tombol di bawah untuk menonton melalui situs resmi Kat TV.
▶ Tonton Kat TVatau buka: https://katasulsel.com/nonton-kat-tv/
Pinrang, Katasulsel.com — Rencana pernikahan yang sedianya berlangsung di Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (12/8/2025), berubah menjadi insiden yang mengundang perhatian warga. Seorang pria berinisial S (25), asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terungkap menyamar sebagai perempuan saat akan menikah dengan MR (27), warga setempat.
Kepolisian mengungkap, MR dan S awalnya berkenalan melalui media sosial. S menggunakan identitas dan foto seorang perempuan bercadar di akun miliknya. Dari perkenalan itu, keduanya intens berkomunikasi dan menjalin hubungan asmara.
“Kenal di aplikasi TikTok. MR yang pertama kali mengajak kenalan dan menikah,” kata S saat berada di Mapolres Pinrang, Rabu (13/8/2025).
Selama berhubungan, S beberapa kali meminta bantuan uang kepada MR. Total, MR mengirimkan dana hingga puluhan juta rupiah secara bertahap.
Pada 30 Juli 2025, MR mendatangi Kota Kendari untuk bertemu S, kemudian menuju Baubau. Di sana, S mengaku akan memperkenalkan MR kepada keluarganya. Namun, pertemuan yang dijanjikan tidak terlaksana.
S kemudian bersedia mengikuti MR ke Pinrang untuk menikah. Rencana akad ditetapkan pada 12 Agustus 2025. Namun, proses akad terhenti ketika pihak penghulu meminta dokumen identitas S.
Karena S tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut, pihak keluarga MR menjadi curiga. Saat diminta membuka cadarnya, S menolak. Hingga akhirnya, cadar tersebut dibuka dan terungkap bahwa S adalah seorang pria.
Situasi di lokasi sempat memanas. Kapolsek Lembang IPTU H. Ridwan Mustari mengatakan pihaknya mendapat laporan dan segera mendatangi lokasi.
“Kami tiba sekitar pukul 17.00 WITA dan menemukan S dalam kondisi tangan terikat. Proses evakuasi sempat diwarnai ketegangan karena keluarga korban memblokade jalan,” ujar Ridwan.
Personel gabungan tiba sekitar pukul 23.30 WITA untuk meredam situasi. S akhirnya diamankan dan dibawa ke Mapolres Pinrang untuk pemeriksaan.
Dari hasil interogasi, S mengakui telah menyamar sebagai perempuan dan menerima uang dari MR. Polisi kini masih mendalami dugaan penipuan dalam kasus ini.
Kasus tersebut masih dalam penanganan Satreskrim Polres Pinrang.
Tidak ada komentar