“Hasilnya konsisten: nihil kasus. Itu artinya transmisi filariasis di Sidrap sudah berhenti total,” tegas Dr. Ishak.
Bagi dunia medis, capaian ini bukan perkara sepele. Filariasis adalah infeksi kronis yang menyerang sistem limfatik, berpotensi menimbulkan elephantiasis—pembesaran ekstrem pada anggota tubuh. Kondisi ini tidak hanya memicu disabilitas permanen, tetapi juga stigma sosial yang menghantui penderita seumur hidup.
Di banyak negara tropis, penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang serius. Namun Sidrap, dengan disiplin ilmiah dan ketekunan sosial, berhasil keluar dari bayang-bayang endemis.
Capaian ini menjadi pengingat penting: kesehatan masyarakat bukanlah hasil kerja instan. Ia menuntut konsistensi program, monitoring epidemiologi berlapis, serta kesatuan gerak antara pemerintah dan warga.
Penghargaan dari pemerintah pusat mungkin segera tiba. Tetapi bagi masyarakat Sidrap, penghargaan sesungguhnya adalah tumbuhnya generasi baru yang bebas dari ancaman filariasis. (*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar