Sidrap, Katasulsel.com – Suasana Desa Cipotakari, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, dipenuhi keceriaan dan semangat kebersamaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Rangkaian lomba dan kegiatan digelar sejak 14 hingga 26 Agustus, menjadikan desa ini penuh semarak merah putih.
Beragam perlombaan olahraga dan rakyat meriahkan momentum ini, mulai dari voli, takraw, lari kelereng, tarik tambang, hingga penilaian rumah sehat warga. Lomba-lomba tersebut diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Puncaknya, pada 17 Agustus 2025, Desa Cipotakari menggelar upacara kemerdekaan secara mandiri di lapangan desa, tanpa bergabung di tingkat kecamatan. Hal ini menjadi bukti kemandirian sekaligus kemajuan desa. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa KKN 7 UMS Rappang turut dipercaya menjadi pembawa acara (MC) dalam jalannya upacara.
Selepas upacara, perlombaan kembali digelar dengan melibatkan peserta mulai dari tingkat PAUD hingga masyarakat umum. Tidak ketinggalan, gerak jalan dan karnaval desa juga diadakan, menambah kemeriahan suasana kemerdekaan.
Kemeriahan berlanjut pada Malam Kesenian Desa Cipotakari yang digelar selama empat malam berturut-turut. Acara ini menampilkan kreativitas warga, mulai dari anak-anak PAUD hingga siswa sekolah dasar. Malam kesenian tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Sidenreng Rappang, bapak H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M..
Kepala Desa Cipotakari, bapak Zainal S.I.P dalam sambutannya mengatakan:
“Semarak kemerdekaan ini bukan hanya tentang perlombaan atau hiburan, melainkan momentum untuk mempererat persaudaraan dan gotong royong. Kehadiran mahasiswa KKN juga menambah semangat baru bagi masyarakat kami.”
Sementara itu, Bupati Sidenreng Rappang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Semarak kemerdekaan di Desa Cipotakari adalah cerminan kebersamaan. Inilah wajah desa yang mandiri, kreatif, dan penuh semangat gotong royong. Semoga semangat ini menjadi teladan bagi desa-desa lainnya di Sidrap,” ungkapnya.
Selama rangkaian peringatan HUT RI, mahasiswa KKN 7 UMS Rappang turut aktif sebagai panitia, mengemban amanah, dan membantu kelancaran setiap kegiatan. Bagi mereka, pengalaman ini bukan hanya bentuk pengabdian, tetapi juga pelajaran berharga dalam hidup bermasyarakat. (*)
Editor: Tipue Sultan
Tidak ada komentar