Makassar, katasulsel.com – DPRD Kota Makassar bersama Pemerintah Kota baru saja mengesahkan APBD Perubahan 2025 sebesar Rp5,128 triliun, Kamis (4/9/2025).
Angka itu menggambarkan kapasitas fiskal kota besar dengan kompleksitas pembangunan yang khas.
Namun Sidrap tidak perlu dibanding-bandingkan dengan Makassar. Kabupaten yang kini dipimpin Bupati H. Syaharuddin Alrif itu memang mencatat APBD Rp1,203 triliun pada 2023 lalu.
Tetapi, Sidrap sedang menapaki jalan berbeda—jalan yang berangkat dari kekuatan sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Syaharuddin, mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel, berulang kali menekankan bahwa Sidrap dalam lima tahun ke depan akan menunjukkan pertumbuhan APBD yang signifikan. Iya sangat optimis soal itu.
Optimismenya, bertumpu pada keyakinan bahwa sawah, ladang, dan para petani Sidrap ,bisa menjadi mesin fiskal baru bila digarap serius.
Lihatlah, bagaimana saat ini Syaharuddin on time di sektor andalan Bumi Nene Mallomo itu. Boleh dibilang, waktunya lebih banyak di sawah bersama petani ketimbang duduk manis di kantornya.
“Pertanian Sidrap adalah tulang punggung. Kalau kita kelola lebih modern, didukung infrastruktur dan akses pasar, maka APBD juga akan ikut melaju,” ujar Syaha dalam berbagai kesempatan.
Berbenah adalah kata kunci Sidrap hari ini. Peningkatan produktivitas pangan, diversifikasi komoditas, hingga pembukaan pasar baru tengah didorong.
Strateginya sederhana namun terarah: menjadikan pertanian bukan hanya identitas, tapi juga sumber daya yang mampu menopang pertumbuhan fiskal daerah.
Sementara Makassar sibuk menata dinamika politik pasca tragedi kebakaran gedung DPRD, Sidrap sedang menyiapkan masa depan dengan cara yang lebih tenang.
Tidak tergesa membandingkan, tapi fokus membangun pondasi agar pertumbuhan fiskal daerah berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat.
Jangan bandingkan Makassar dengan Sidrap. Karena Sidrap punya jalannya sendiri. Jalan itu mungkin tidak secepat kota besar, tapi dengan strategi yang konsisten, Sidrap tetap akan melaju. (*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar