Laga itu diprediksi berat, mengingat Persita kerap tampil menyulitkan ketika bermain di kandang.
Sementara itu, Persebaya memasuki bulan September yang padat dengan serangkaian laga krusial, termasuk menghadapi juara bertahan Persib Bandung pada 12 September.
Situasi ini membuat persaingan papan atas kian sengit.
Data produktivitas gol semakin menegaskan ketertinggalan PSM. Persija dengan 11 gol, Bali United, Arema FC, dan Malut United dengan masing-masing 7 gol, serta Persebaya dengan 6 gol, semuanya berada jauh di atas PSM yang baru mengoleksi tiga gol dari tiga laga.
Jika tren ini berlanjut, bukan hanya jarak dengan rival makin melebar, tetapi peluang PSM bersaing di papan atas bisa buyar sejak awal musim. (*)
Editor: Edy Basri
Tidak ada komentar