Minggu, 21 Sep 2025
Tonton KAT TV

Enrekang Jadi Penopang Pasokan, Banggai Andalkan Bawang Merah Sulsel Tekan Inflasi

Katasulsel.com
21 Sep 2025 00:19
Enrekang 0 66
2 menit membaca

Enrekang, kilatutama.com – Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, kembali tampil sebagai lumbung bawang merah yang menjadi tumpuan berbagai daerah di kawasan timur Indonesia. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, resmi menggandeng Enrekang untuk menyalurkan pasokan bawang merah dalam upaya menekan inflasi yang kian dirasakan masyarakat.

Sebagai daerah pegunungan subur, Enrekang sejak lama dikenal dengan produksi bawang merah yang melimpah. Pasokannya bukan hanya menghidupi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi penyangga penting bagi sejumlah kabupaten di Sulawesi. Kerja sama dengan Banggai menegaskan posisi Enrekang sebagai daerah produsen yang tak tergantikan dalam menjaga stabilitas pangan.

Bagi Banggai, mendatangkan bawang merah dari Enrekang adalah langkah strategis. Ketika pasokan lokal tersendat, suplai dari sentra produksi utama dipandang sebagai solusi paling cepat mengendalikan harga di pasar. Langkah ini pun sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang mendorong kerja sama antardaerah untuk menekan laju inflasi.

Kerja sama ini diyakini memberi manfaat ganda. Petani di Enrekang mendapat pasar yang lebih luas, sementara masyarakat Banggai diharapkan bisa menikmati harga bawang merah yang lebih stabil. Pola distribusi ini sekaligus memperkuat jejaring ekonomi regional, di mana daerah produsen dan konsumen saling menopang.

Petani bawang di Enrekang pun menyambut gembira kerja sama ini. “Kami senang hasil panen bisa terserap lebih banyak. Dengan ada pembelian dari daerah lain seperti Banggai, harga di tingkat petani juga lebih terjamin. Semoga kerja sama ini terus berlanjut,” ujar Ahmad, salah seorang petani di Kecamatan Anggeraja, Enrekang.

Namun, jalur distribusi lintas provinsi juga menyimpan tantangan. Biaya logistik, kualitas pasokan selama perjalanan, serta faktor cuaca bisa memengaruhi efektivitas program ini. Tanpa pengelolaan yang cermat, harga tetap berpotensi bergejolak di tingkat konsumen.

Kebijakan ini memperlihatkan betapa pentingnya peran daerah penghasil pangan seperti Enrekang dalam menjaga keseimbangan pasar. Jika mekanisme distribusi berjalan lancar, Enrekang bukan hanya penopang Banggai, tetapi juga kian mengukuhkan diri sebagai pusat bawang merah yang menopang stabilitas pangan Sulawesi dan kawasan sekitarnya. (*)

Editor : Darwis Lenggang

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )