Wajo Siap Jadi Tuan Rumah MQKI 2025, Perhelatan Kitab Kuning Bertaraf Dunia
WAJO, Katasulsel.com – Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kian bersiap menyambut Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025. Perhelatan akbar baca kitab kuning ini tinggal menghitung hari. Tepat pada 1–7 Oktober mendatang, ribuan santri dari seluruh Indonesia dan perwakilan negara sahabat akan memadati Pesantren As’adiyah, Sengkang.
Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag., menyampaikan bahwa persiapan telah memasuki tahap final. “Panitia bekerja siang dan malam. Kami berharap kegiatan ini sukses, memberi kesan mendalam, dan membawa berkah bagi umat,” ucapnya.
Gelaran MQKI 2025 dipusatkan di tiga lokasi utama. Arena tingkat nasional berlangsung di Pesantren As’adiyah Lapongkoda, lomba tingkat Asia Tenggara di Kampus Ma’had Aly As’adiyah, dan pembukaan resmi dijadwalkan di Kampus As’adiyah Macanang. Menteri Agama RI dijadwalkan hadir membuka kegiatan secara langsung. Sejauh ini, setidaknya 10 negara telah mengonfirmasi keikutsertaan, menjadikan MQKI 2025 sebagai ajang internasional pertama dalam sejarahnya.
Panitia memastikan semua kebutuhan teknis, mulai dari arena lomba, akomodasi peserta, hingga jalur transportasi, telah disiapkan secara detail. “Penyelesaian lokasi diperkirakan rampung lima hari sebelum pembukaan,” ujar Hery, penanggung jawab EO. Bahkan, simulasi penyambutan tamu di bandara juga akan digelar. Dirjen Pendis Kemenag RI, Amin Suwitno, bersama Direktur Pondok Pesantren, Dr. Basnang Said, dijadwalkan memimpin langsung simulasi tersebut. Monitoring ke sejumlah titik juga akan dilakukan Sekretaris Dirjen Pendis bersama Kakanwil Kemenag Sulsel.
Bagi masyarakat Wajo, hajatan ini bukan sekadar perlombaan. MQKI 2025 menjadi kesempatan memperkenalkan tradisi intelektual pesantren ke dunia. Dari Sengkang, kitab kuning akan kembali bersuara, menghadirkan khazanah ulama klasik dalam semangat kebangsaan dan persaudaraan lintas negara. Panitia pun mengajak masyarakat untuk turut meramaikan acara ini. MQKI 2025 diyakini akan menjadi momentum penting bagi Indonesia, baik sebagai pusat tradisi keilmuan Islam, maupun sebagai tuan rumah yang menjunjung tinggi nilai budaya dan persaudaraan.
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar