PAREPARE — Stadion Gelora B.J. Habibie kembali membara. Dukungan suporter Juku Eja bergemuruh ketika PSM Makassar menekuk Persija Jakarta dengan skor meyakinkan 2-0 pada lanjutan BRI Liga 1, Minggu malam (21/9/2025).
Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga lahir dari satu momen magis: tendangan kaki kiri Savio Roberto yang meledak dari situasi bola mati.
Pertandingan sempat berjalan ketat. Persija tampil disiplin, merapatkan lini belakang, bahkan sempat beberapa kali menekan melalui serangan balik cepat. Namun, pada menit ke-55, kebuntuan pecah.
PSM mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Persija. Savio mengambil ancang-ancang, berdiri tegak, lalu melepas tembakan kaki kiri yang keras sekaligus melengkung. Bola melaju kencang, melewati pagar betis pemain Persija, dan tak mampu dijangkau kiper Carlos Eduardo.
“Sepakan kaki kiri itu seperti peluru kendali,” komentar salah satu penonton di tribun. Gol tersebut mengubah tempo laga. Macan Kemayoran terguncang, Juku Eja makin beringas.
Setelah unggul, PSM tak menurunkan tempo. Jacques Medina sempat mendapat peluang emas lewat tusukan cepat, tapi sepakannya masih dimentahkan kiper. Victor Dethan pun nyaris menggandakan skor setelah menusuk dari sisi kiri.
Persija mencoba bangkit. Serangan mereka bertumpu pada Ryo Matsumura dan Aji Kusuma. Namun lini tengah PSM yang digalang Wiljan Pluim tampil rapi, memutus alur bola dan menutup ruang gerak.
Laga benar-benar dipastikan milik PSM pada menit ke-80. Berawal dari umpan silang terukur Rizky Eka, bola melayang ke kotak penalti. Abu Kamara yang lolos dari kawalan langsung menanduknya ke tiang jauh. Sundulan itu menembus jala gawang Persija, membuat skor berubah menjadi 2-0.
Stadion pun bergemuruh. Gol kedua ini menjadi “paku terakhir di peti” Persija, sekaligus mengunci kemenangan pertama PSM di musim ini.
Dengan hasil ini, PSM keluar dari zona merah dan kini mengoleksi enam poin, bertengger di posisi ke-14 klasemen sementara. Persija, yang sebelumnya belum terkalahkan, harus rela turun dengan status “pecah telur kekalahan” musim ini. (*)
Reporter: Tipue Sultan
Tidak ada komentar