“Jika semua program berjalan sesuai rencana, pertumbuhan ekonomi, PDRB, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat signifikan,” kata Syaharuddin.
Sinergi dengan kementerian terkait menjadi kunci. Pemerintah daerah tidak hanya menuntut percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi juga pendampingan transformasi pertanian. Semua langkah itu diarahkan untuk menjadikan Sidrap sebagai lumbung pangan yang berkelas dan berkelanjutan, sekaligus model bagi kabupaten lain di Indonesia.
Dengan kombinasi jalan yang layak dan petani yang modern, Sidrap berharap mampu menegaskan perannya: bukan sekadar produsen bahan pangan, tetapi pusat inovasi pertanian yang meningkatkan kesejahteraan rakyat. (*)
Editor: Harianto
Tidak ada komentar