ENREKANG, katasulsel.com – Kabupaten Enrekang kembali menorehkan sejarah penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang menjadi salah satu daerah pertama di Indonesia yang memulai peletakan batu pertama pembangunan 80.000 gerai pergudangan dan perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Mengusung tema besar “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya,” program ini diinisiasi untuk memperkuat peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di tingkat desa dan kelurahan. Momentum bersejarah ini dilaksanakan di Desa Patondon Salu, Kecamatan Maiwa, dan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, TNI, serta tokoh masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang hadir mewakili Bupati dalam kegiatan tersebut, didampingi Komandan Kodim 1419 Enrekang, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Camat Maiwa H. Arsya Gawi, anggota DPRD, pengurus Koperasi Patondon Salu, serta para kepala desa se-Kecamatan Maiwa.
Pelibatan Kodim 1419 Enrekang menjadi langkah strategis untuk memastikan percepatan pembangunan fisik gerai Kopdes/Kelurahan Merah Putih. Kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat TNI, dan masyarakat diharapkan menjadi fondasi kuat agar program nasional ini berjalan efektif, transparan, dan berkelanjutan.
Khusus di Enrekang, pembangunan gerai koperasi akan menjangkau seluruh desa dan kelurahan. Setiap unit akan dibangun di atas lahan seluas 20 x 50 meter persegi, dengan desain prototipe yang mengedepankan fungsi ekonomi dan sosial. Setelah rampung, bangunan tersebut akan menjadi aset desa yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas usaha mikro, pengelolaan logistik, hingga pelayanan masyarakat.
Sekda Enrekang menegaskan, keberadaan Kopdes Merah Putih akan menjadi penguat ekonomi lokal dan wadah pemberdayaan masyarakat desa. “Inilah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menggerakkan ekonomi dari bawah. Dari desa kita bangun kekuatan bangsa,” ujarnya.
Melalui langkah awal di Patondon Salu ini, Enrekang menegaskan posisinya sebagai daerah pelopor dalam mengimplementasikan program strategis nasional berbasis ekonomi kerakyatan. Ke depan, gerai-gerai Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi simbol kemandirian ekonomi desa dan tonggak baru bagi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat. (ZF)
Editor : Darwis
Tidak ada komentar