Kolaborasi UMS Rappang dan Puskesmas di Sidrap Menuju Indonesia Sehat
Sidrap, katasulsel.com — Mahasiswa Program Studi Administrasi Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) Angkatan IV turut berpartisipasi dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Pesantren yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Kementerian Agama RI.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh Puskesmas Manisa di Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada 14–15 Oktober 2025.
Program pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai layanan penting, seperti pemeriksaan gula darah, tekanan darah, gigi dan mulut, tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan mata dan telinga. Para santri menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti setiap tahapan pemeriksaan yang dipandu oleh tenaga kesehatan dan mahasiswa.
Mahasiswa Administrasi Kesehatan UMS Rappang tampil aktif di lapangan. Mereka terlibat dalam pendataan peserta, pengaturan alur pemeriksaan, hingga memberikan edukasi kesehatan secara langsung kepada para santri. Kehadiran mereka terbukti memperlancar jalannya kegiatan sekaligus memperkuat semangat kolaboratif antara dunia pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas Manisa, Jasmi Kadir, S.Kep.Ns, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi mahasiswa dalam kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif dari mahasiswa Administrasi Kesehatan UMS Rappang. Kehadiran mereka sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada para santri,” ujar Jasmi Kadir.
Dengan mengusung semangat “Sukses, Lancar, Berdampak,” mahasiswa UMS Rappang berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam setiap kegiatan magang, pengabdian masyarakat, dan edukasi kesehatan. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat, khususnya lingkungan pesantren.
Kegiatan Cek Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa Benteng ini menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan fasilitas kesehatan daerah. Dari Baranti, Sidrap, semangat kolaborasi ini menegaskan bahwa upaya menuju Indonesia Sehat dapat dimulai dari ruang-ruang sederhana — tempat mahasiswa belajar, masyarakat berpartisipasi, dan kepedulian sosial tumbuh bersama.(*)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar