PKK dan Dinas Koperasi Enrekang Bangun Gerakan Ekonomi Keluarga Berbasis Kebersamaan
Enrekang, Katasulsel.com — Di tengah tantangan ekonomi global dan ketimpangan daya saing lokal, Kabupaten Enrekang menegaskan arah barunya: membangun kekuatan ekonomi dari rumah ke desa, dari keluarga ke masyarakat.
Langkah ini diwujudkan melalui kolaborasi Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan bersama TP PKK Kabupaten Enrekang, yang menggagas kegiatan Sosialisasi Pembentukan Koperasi PKK sekaligus Pembinaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdaldukkb) ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi berbasis solidaritas perempuan dan keluarga.
Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, Ketua TP PKK Kabupaten Enrekang, Ny. Hj. Ratnawati M. Yusuf R, membuka kegiatan dengan pesan reflektif. Ia menegaskan bahwa koperasi bukan hanya wadah ekonomi, tetapi sarana membangun martabat keluarga.
“Ketika perempuan berdaya secara ekonomi, maka keluarga menjadi kuat, dan dari keluarga yang kuat lahir masyarakat yang tangguh,” ucapnya.
Ia juga menyinggung pentingnya Koperasi Merah Putih sebagai program strategis nasional di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini, menurutnya, bukan sekadar proyek kebijakan, tetapi wujud nyata dari ekonomi gotong royong yang telah lama menjadi roh bangsa.
“Gerakan koperasi harus tumbuh dari bawah, dari kesadaran untuk mandiri dan berbagi. Itu yang ingin PKK hidupkan kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM, Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Enrekang, Hasbar, S.IP., M.Si., dalam pemaparannya menekankan pentingnya tahapan sistematis dalam pembentukan koperasi.
Menurutnya, keberhasilan koperasi bergantung pada kekuatan struktur dan manajemen yang transparan. “Kita mulai dari pendataan kelompok usaha, penyusunan pengurus, hingga penguatan kelembagaan dan legalitas. Tanpa fondasi yang jelas, koperasi mudah rapuh,” ujarnya.
Hasbar juga mengungkap bahwa saat ini Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Enrekang telah memasuki tahap penyusunan Planning Profil Bisnis dan tengah merancang Gerai Koperasi yang akan menjadi pusat distribusi, pemasaran, dan promosi produk lokal.
“Gerai ini tidak hanya tempat jual beli, tapi ruang tumbuhnya ekonomi keluarga — tempat di mana ibu-ibu bisa menjual hasil tangan, petani bisa memasarkan produk, dan anak muda bisa belajar wirausaha,” jelasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pokja II TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan pendampingan teknis mengenai tata kelola, pemberdayaan anggota, dan strategi keberlanjutan koperasi di era digital.
Melalui sinergi ini, Pemerintah dan PKK berharap tercipta ekosistem ekonomi yang tidak hanya inklusif, tapi juga berbasis nilai: kejujuran, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial.
Koperasi PKK dan Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pelopor Gerakan Ekonomi Keluarga Mandiri — sebuah model pembangunan yang memulihkan makna ekonomi bukan sebagai alat mencari untung semata, melainkan sarana memperkuat kehidupan bersama.
Di Enrekang, semangat itu kini mulai tumbuh. Dari aula sederhana, ide besar tentang ekonomi keluarga lahir — berakar di hati masyarakat, berbuah di kesejahteraan bangsa.
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar