Sidrap Menggema di CNBC Indonesia Awards 2025, Syaharuddin Alrif: Energi Adalah Saudara Kembar Pangan
Sidrap Menggema di CNBC Indonesia Awards 2025, Syaharuddin Alrif: Energi Adalah Saudara Kembar Pangan“Energi adalah saudara kembar pangan,” kata Syaharuddin dalam pidato penerimaannya.
“Tanpa energi, pangan tidak bergerak. Tanpa pangan, energi kehilangan makna sosialnya. Maka Sidrap memilih untuk membangun keduanya secara beriringan.”
Pernyataan itu bukan metafora semata. Dalam sistem pembangunan berkelanjutan, energi dan pangan memang dua sisi dari satu mata uang—dua ekosistem yang saling menguatkan dalam kerangka resilience.
CNBC Indonesia dalam kajiannya menyebut Sidrap sebagai contoh nyata penerapan konsep multi-sector resilience di tingkat daerah.
Dalam teori pembangunan modern, istilah ini merujuk pada kemampuan suatu wilayah menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan ekologis secara simultan melalui sinergi lintas sektor.
Di Sidrap, sinergi itu nyata: sektor pangan menopang ekonomi lokal, sektor energi menyediakan daya untuk produktivitas, dan sektor digital menghubungkan keduanya dalam rantai nilai yang efisien.
Ini adalah sistem “ekonomi biologis” yang digerakkan oleh manusia, tapi diarahkan oleh data. Sebuah harmoni antara tradisi dan inovasi—antara kearifan lokal dan kecanggihan teknologi.
“Tidak ada kebijakan yang lahir di ruang kosong,” ujar Syaharuddin. “Setiap keputusan harus menjejak tanah, memahami air, dan menatap langit. Karena di situlah sumber daya kita berasal.”
Keberhasilan Sidrap mulai menarik perhatian akademisi dan lembaga kebijakan nasional. Konsep pengelolaan pangan dan energi yang dikembangkan di daerah ini kini dikaji sebagai pilot model oleh beberapa universitas negeri dan lembaga riset pertanian nasional.
Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian menyebut Sidrap sebagai case study untuk kebijakan decentralized energy and food system—konsep yang memungkinkan daerah otonom membangun kemandirian energi dan pangan tanpa bergantung pada struktur pusat.
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar