
PANGKEP, katasulsel.com – Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menegaskan peran alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Tamsil saat tampil sebagai keynote speaker pada Rapat Kerja IKA UNM Cabang Parepare di Vila Lacipolo, Mandalle, Pangkep, Sabtu (14/11/2025).
Tamsil yang juga Anggota Dewan Pembina IKA UNM mengingatkan bahwa forum Raker seharusnya tidak berhenti pada ajang temu kangen, tetapi harus menjadi ruang refleksi arah pendidikan nasional. Alumni UNM, kata dia, telah tersebar di berbagai sektor dan semestinya menjadi motor perubahan menuju masa depan bangsa yang lebih kompetitif.
“Alumni UNM harus menjadi arsitek utama dalam mewujudkan Indonesia Emas. Presiden Prabowo sangat fokus pada dunia pendidikan dan beliau bahkan meminta saya, bantu saya membangun SDM bangsa ini,” ujarnya.
Ia menekankan perlunya perubahan paradigma pendidikan tinggi. Jika selama ini kampus sibuk mencetak sarjana siap pakai, maka era baru menuntut sarjana “siap memakai” yang mampu membuka lapangan kerja. Dengan lebih dari seribu alumni UNM di Parepare, ia menyebut potensi kontribusinya sangat strategis bagi Sulsel.
Tamsil juga mendorong IKA UNM memperkuat agenda konkret agar alumni mampu memanfaatkan ruang-ruang pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, SDM yang unggul bukan hanya soal kecerdasan akademik, tetapi kemampuan emosional dan jejaring sosial.
Ketua Umum DPP IKA UNM Prof Nurdin Halid yang hadir membuka kegiatan menambahkan bahwa optimisme Indonesia Emas harus dimulai dari manusia yang dinamis, kreatif, dan terus bergerak menciptakan perubahan. Ia menyoroti pembangunan infrastruktur, kualitas SDM, dan pengelolaan SDA sebagai elemen yang menentukan Indonesia menjadi negara modern.
Plh Rektor UNM Prof Farida Pattitinggi turut menggarisbawahi bahwa UNM telah melahirkan ratusan ribu alumni yang tersebar dari desa hingga mancanegara. Menurutnya, membentuk generasi emas bukan sekadar menambah jumlah lulusan, tetapi memastikan kompetensi intelektual, emosional, dan spiritual berjalan bersama.
Ketua IKA UNM Parepare, Nur Azis Talib, menyebut jumlah alumni tercatat 1.334 orang di Parepare. Ia menutup acara dengan dorongan agar setiap bidang organisasi minimal melahirkan satu program realistis untuk lima tahun mendatang. (*)
Tidak ada komentar