Selasa, 18 Nov 2025

Proyek Rehabilitasi Islamic Center Lempa Disorot, LPPN-RI Laporkan Temuan Awal di Lapangan

Katasulsel.com
17 Nov 2025 20:38
Wajo 0 81
2 menit membaca

WAJO, Katasulsel.com — Proyek rehabilitasi Islamic Center di Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, kembali menjadi perhatian publik. Pekerjaan yang dibiayai melalui APBD Perubahan 2025 dengan nilai lebih dari Rp4,5 miliar itu dipantau ketat oleh Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI) Kabupaten Wajo.

Koordinator Investigasi LPPN-RI Wajo, Kadir, mengatakan bahwa lembaganya rutin melakukan monitoring sejak tahap awal pekerjaan. Dari pemantauan tersebut, pihaknya menemukan sejumlah indikasi yang dianggap tidak sejalan dengan spesifikasi bestek awal.

Menurut Kadir, penggunaan besi berukuran 8 mm pada pembangunan pagar menjadi salah satu sorotan utama. Ia menilai bagian itu idealnya menggunakan ukuran yang lebih besar. Selain itu, LPPN-RI juga mempertanyakan pekerjaan jalan aspal yang dinilai tidak terlihat menggunakan lapisan dasar sebagaimana standar konstruksi jalan pada umumnya.

“Kami mengikuti progres dari 0 persen hingga 100 persen. Bila ada bagian yang tidak sesuai RAB atau spesifikasi, tentu akan kami teruskan ke pihak yang berwenang. Pemantauan kami tidak memandang siapa pun kontraktornya,” tegas Kadir, Senin (17/11/2025).

Kontraktor Beri Penjelasan: Pekerjaan Mengikuti Spek Teknis

Sorotan tersebut ditanggapi langsung oleh kontraktor pelaksana, CV Cahaya Mulia. Febri, perwakilan kontraktor yang ditemui di area pembangunan Islamic Center, menjelaskan bahwa penggunaan besi dengan tiga ukuran memang sudah disesuaikan dengan fungsi masing-masing struktur.

Ia menyebutkan rincian ukuran besi yang dipakai:

8 mm untuk behel,

10 mm untuk kolom praktis,

12 mm untuk kolom utama dan sloof.

Terkait pekerjaan jalan aspal, Febri menegaskan bahwa proyek tetap menggunakan LPA (lapis pondasi agregat) sebagai struktur dasar. Menurutnya, pembangunan di Islamic Center Lempa terdiri dari tujuh item pekerjaan, yakni renovasi Baruga, pembuatan mini Ka’bah, pemasangan pelataran payung Madinah, pembangunan pagar sekitar 200 meter, pembangunan dua gapura, kolam mewarna, serta jalan aspal mengelilingi halaman.

Ia menjelaskan progres pagar telah mencapai sekitar 80 persen dan menunggu penyelesaian plesteran. Sementara itu, ketika ditanya soal kehadiran konsultan pengawas, Febri menyebut pengawas tetap aktif melakukan pengecekan setiap hari kerja.

Proyek ini masih dalam proses pengerjaan sehingga semua pihak menunggu hasil akhir sesuai ketentuan yang berlaku. (Marsose Gala)

Editor: Tipue Sultan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )