Wajo Pikat Perhatian Internasional: Bupati Andi Rosman Buka Festival Besar yang Dihadiri 7 Negara
WAJO — Cahaya malam di Lapangan Merdeka Sengkang berubah menjadi panggung dunia saat HIPMI Wajo Festival Internasional 2025 resmi dibuka pada Kamis, 27 November 2025. Ribuan warga tumpah ruah, sementara delegasi dari 7 negara—Malaysia, India, Meksiko, Rusia, Madagaskar, Portugal, dan Zimbabwe—menjadi saksi bagaimana Wajo menampilkan dirinya sebagai daerah yang siap bersaing di peta pariwisata global.
Di barisan paling depan, Bupati Wajo Andi Rosman hadir bersama Wakil Bupati dr. Baso Rahmanuddin, unsur Forkopimda, serta sejumlah anggota DPRD Wajo. Kehadiran pimpinan daerah ini memberi pesan kuat bahwa festival tersebut bukan sekadar acara hiburan, melainkan etalase besar yang membawa misi diplomasi budaya, ekonomi, dan promosi daerah.
Panggung Internasional di Jantung Kota Sengkang
Festival yang digagas HIPMI Wajo ini menawarkan konsep yang tak biasa. Perpaduan pameran UMKM, pertunjukan seni budaya tujuh negara, workshop, dan turnamen domino menjadikan Lapangan Merdeka malam itu bagaikan arena pertemuan antara kekuatan lokal dan jejaring global.
Bupati Andi Rosman, yang membuka acara dengan penuh optimisme, menyampaikan bahwa festival ini adalah bukti nyata bahwa Wajo memiliki daya tawar besar jika diberi ruang untuk tampil.
“Wajo bukan hanya kaya budaya, tetapi juga punya potensi wisata dan ekonomi kreatif yang terus berkembang. Ajang ini mempertemukan identitas lokal dengan panggung internasional,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat terlibat aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan untuk menunjukkan bahwa potensi Wajo bukan hanya tentang masa lalu dan tradisi, tetapi juga tentang masa depan yang siap dibangun bersama.
Dukungan Penuh Pemerintah, Kiprah HIPMI Makin Terlihat
Dalam pidatonya, Bupati Andi Rosman memberikan apresiasi langsung kepada HIPMI Wajo, yang dinilai berhasil menghadirkan gagasan besar dan eksekusi yang matang, sehingga Wajo kini mendapat perhatian dari berbagai negara.
“Terima kasih kepada HIPMI Wajo yang terus memberikan warna untuk kemajuan daerah. Pemerintah Kabupaten Wajo akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan bernilai tinggi seperti ini,” ujar Bupati.
Dukungan tersebut turut diamini Wakil Bupati dr. Baso Rahmanuddin dan jajaran Forkopimda, yang menilai festival ini sebagai langkah progresif untuk mengangkat martabat Wajo di lingkup nasional maupun internasional.
Di sisi lain, Ketua HIPMI Wajo Samsuriadi menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah yang sejak awal memberikan ruang dan dukungan penuh untuk pelaksanaan festival bertaraf internasional ini.
“Kerja sama dan dukungan inilah yang membuat festival ini bisa berdiri dan mendapat respons positif dari negara-negara sahabat,” tuturnya.
Wajo Menuju Kancah Dunia
HIPMI Wajo Festival Internasional bukan hanya acara seremonial. Ia menjadi simbol transformasi Wajo: sebuah daerah yang percaya diri menawarkan diri sebagai tujuan wisata, pusat kreativitas, dan rumah bagi budaya yang terus bergerak mengikuti perkembangan zaman.
Dengan kehadiran delegasi tujuh negara, bentuk dukungan penuh pemerintah, serta antusiasme masyarakat, Wajo menegaskan satu pesan: daerah ini siap melangkah lebih jauh, menampilkan identitas lokal yang kukuh sambil membuka pintu selebar-lebarnya untuk kolaborasi global.Sementara Ketua HIPMI Wajo, Samsuriadi, menyampaikan terima kasih atas dukungan total Pemerintah Kabupaten dan antusiasme masyarakat.
“Ini adalah bukti bahwa Wajo siap tampil di panggung internasional. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat yang menerima kegiatan ini dengan sangat baik,” ujarnya.
HIPMI Wajo Festival Internasional 2025 diproyeksikan menjadi salah satu kegiatan terbesar akhir tahun di Sulawesi Selatan, sekaligus memperkuat posisi Wajo sebagai daerah yang membuka diri terhadap kolaborasi global tanpa meninggalkan kekuatan budaya lokalnya. (*)
Editor: Edy Basri / Reporter: Marsose
Tidak ada komentar