Satu Truk Bantuan Kemanusiaan Bergerak ke Padang Pariaman, KJI–BPBD Sumbar Kolaborasi Selamatkan Warga
Padang Pariaman, Katasulsel.com — Suasana duka yang masih menyelimuti Padang Pariaman pascabanjir dan longsor tak menghentikan gelombang solidaritas yang datang dari berbagai pihak. Kali ini, langkah nyata datang dari Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) yang menggandeng BPBD Provinsi Sumatera Barat untuk mengirim satu truk bantuan logistik menuju Kecamatan Nan Sabaris, salah satu titik yang terdampak cukup parah dalam bencana beberapa hari terakhir.
Pada sore yang berkabut dan penuh rasa waspada itu, enam anggota KJI berdiri di depan truk merah yang siap diberangkatkan. Di punggung kendaraan besar itu terbentang spanduk bertuliskan “KOLABORASI JURNALIS INDONESIA”, menjadi penanda bahwa aksi ini bukan sekadar simbolik, melainkan kerja riil dari insan pers yang selama ini lebih dikenal melalui pemberitaan.
Dari wajah-wajah para jurnalis yang bergantian memanggul barang bantuan, tergambar tekad untuk menunjukkan bahwa pers bukan hanya saksi, tetapi juga bagian dari gerakan kemanusiaan. Mereka bekerja lintas generasi—dari yang senior hingga yang muda—menguratkan pesan bahwa empati tak mengenal batas usia.
Ketua Umum DPP-KJI, Andarizal, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral organisasi. “Kami tidak cukup hanya menyiarkan kabar duka. Kami terikat untuk hadir langsung dan memastikan bantuan ini sampai ke warga Nan Sabaris. Sinergi dengan BPBD Sumbar membuat distribusi lebih terarah dan tepat sasaran,” ujarnya.
Persiapan teknis di lapangan dipimpin Khairul Koto dan Jhon Rusli Pratama bersama tim inti DPP-KJI lainnya. Mereka telah menyiapkan strategi jalur mengingat medan menuju lokasi masih rawan dan beberapa jalan belum sepenuhnya pulih dari material longsoran. Khairul menegaskan bahwa timnya sudah siap menembus akses sulit. “Medan menantang sudah kami perhitungkan, tapi amanah masyarakat yang menitipkan bantuan ini harus kami tuntaskan,” ucapnya.
Bagi warga Nan Sabaris, kehadiran satu truk penuh logistik ini menjadi harapan baru di tengah kepungan lumpur, kerusakan rumah, dan keterbatasan kebutuhan dasar. Bantuan tersebut bukan semata paket kebutuhan, melainkan simbol bahwa masyarakat di wilayah terdampak tidak ditinggalkan sendirian.
Aksi bersama KJI dan BPBD Sumbar ini memperlihatkan bagaimana kolaborasi antarsektor mampu mempercepat penanganan bencana. Ketika berbagai pihak turun langsung, dari relawan hingga jurnalis, pesan yang sampai ke masyarakat hanya satu: Sumbar tidak sendirian, dan Nan Sabaris tetap menjadi perhatian bangsa yang lebih luas.
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar