Rabu, 10 Des 2025

Wajo Kembali Jadi Sorotan Nasional Usai EEES Temukan Cadangan Gas Baru

Katasulsel.com
10 Des 2025 12:00
Headline Wajo 0 34
2 menit membaca

Makassar, katasulsel.com — Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menjadi pusat perhatian jagat energi nasional setelah Energy Equity Epic Sengkang (EEES) mengonfirmasi adanya temuan cadangan gas baru di Dusun Tawaroe, Desa Makmur, Kecamatan Penrang.

Kabar ini mencuat dari hasil eksplorasi pemegang saham EEES, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), pada Senin (1/12/2025) dan langsung mengangkat nama Wajo dalam peta potensi energi Sulawesi Selatan.

Humas EEES, Baso Firman, menyebut temuan tersebut bukan hanya akurat seperti prediksi awal, tetapi juga membuka peluang baru bagi sektor energi di Kabupaten Wajo. “Alhamdulillah ditemukan cadangan sesuai prediksi,” ujarnya, belum lama ini.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa perusahaan belum mengantongi arah kebijakan lanjutan. Tidak ada kepastian rencana pembangunan smelter, fasilitas pengolahan, atau konstruksi lainnya.

Banner Promosi WiFi

Semua langkah strategis, kata Baso, menunggu instruksi SKK Migas. “Kami hanya diperintahkan mencari cadangan gas. Untuk teknis ke depannya, kami tunggu arahan pusat,” terangnya.

Soal informasi kapasitas 0,2 triliun kaki kubik gas, Baso belum membuka detail lebih jauh. Menurutnya, hal tersebut berada di ranah teknis dan kewenangan pemegang saham. “Kalau EMP sudah memastikan, itu sudah mewakili,” katanya.

Yang pasti, lokasi penemuan gas berada pada Struktur East Walanga melalui pengeboran Sumur Eksplorasi EWL-1.

Sumur tersebut disebut mampu menghasilkan 25–36 juta kaki kubik gas per hari, dengan potensi Absolute Open Flow (AOF) mencapai 120 juta kaki kubik per hari—angka yang membuat nama Wajo kembali diperhitungkan dalam lanskap migas nasional.

Namun, di balik optimisme industri, warga setempat mengajukan catatan penting. Ambo Asse, warga Desa Makmur, Penrang, menyampaikan kegelisahan yang ia rasa juga dirasakan sebagian masyarakat.

“Kalau nanti ada pabrik atau pembangunan besar, aktivitas warga pasti terganggu, khususnya petani,” ujarnya saat ditemui di salah satu warkop di Kota Sengkang, Selasa (9/12/2025).

Ia menambahkan bahwa masyarakat sejatinya tidak menolak perkembangan, tetapi berharap daerah tidak kehilangan ruang hidup akibat aktivitas industri.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )