“Neraka” di Barru, Atap Rumah Terangkat dalam Hitungan MenitBarru, Katasulsel.com — Cuaca di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, mendadak berubah drastis pada Sabtu (13/12/2025). Langit yang semula cerah perlahan menggelap, angin berembus semakin kencang, sebelum akhirnya pusaran angin puting beliung muncul dan menerjang permukiman warga.
Peristiwa tersebut terjadi dalam waktu singkat namun menimbulkan dampak cukup serius. Warga yang sedang beraktivitas dikejutkan oleh suara gemuruh angin disertai hujan lebat. Tak lama kemudian, pusaran angin terlihat bergerak dari area persawahan menuju permukiman, mengangkat atap rumah dan merobohkan bagian bangunan yang dilaluinya.

Sejumlah warga panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar rumah saat angin berputar semakin kuat. Beberapa di antaranya memilih berlindung di rumah kerabat dan bangunan yang dianggap lebih aman, sementara lainnya hanya bisa menyaksikan rumah mereka dihantam angin dari kejauhan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru, Umar Sinampe, mengatakan kejadian berlangsung cepat dan tanpa tanda-tanda panjang sebelumnya. Dalam hitungan menit, angin berputar tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.
“Angin datang tiba-tiba disertai hujan deras. Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang karena kejadian berlangsung sangat cepat,” kata Umar saat dikonfirmasi.

Setelah pusaran angin mereda, warga mulai keluar dari tempat perlindungan dan mendapati kondisi rumah mereka rusak. Atap rumah beterbangan, dinding rumah ambruk, serta perabotan berserakan akibat terjangan angin.
Hasil pendataan awal BPBD Barru mencatat 10 rumah warga mengalami kerusakan, dengan tingkat kerusakan bervariasi. Beberapa rumah mengalami kerusakan berat hingga tidak dapat ditempati sementara waktu.
Meski kerusakan cukup signifikan, Umar memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh warga berhasil menyelamatkan diri sebelum angin berputar mencapai puncaknya.
“Tidak ada korban jiwa. Ini patut disyukuri, meskipun kerugian material cukup besar,” ujarnya.
Camat Tanete Rilau, Akmaluddin, mengungkapkan bahwa kerusakan terparah terjadi di dua dusun. Empat rumah dilaporkan rusak berat, masing-masing dua unit di Dusun Pancana dan dua unit di Dusun Cendrapole.

Media Portal Berita Berbadan Hukum
PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,
Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)
Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986
Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )


Tidak ada komentar