Sidrap, Katasulsel.com – Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus memperkuat ketahanan pangan daerah melalui panen raya semangka tanpa biji bersama Kelompok Tani Tunas Muda di Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan dipimpin langsung Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dan menjadi bagian dari upaya mendorong pengembangan komoditas pertanian sekaligus meningkatkan produksi hortikultura daerah.
Bupati Sidrap didampingi Kepala Dinas Perdagangan Muhammad Fajri Salman, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Gazali Thayyib, Kabid Penyuluhan H. Muh. Zainal, serta Kabid Bina Manfaat PSDA Abdul Rahman.
Turut hadir Kabid Pengembangan Sumber Daya Air PSDA Munas, Kabid Humas IKP Diskominfo Achmad Dagri, Camat Watang Pulu Masyur, Lurah Uluale, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), gabungan kelompok tani (Gapoktan), tokoh masyarakat, tokoh petani, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menyatakan keberhasilan panen semangka tanpa biji tersebut lahir dari niat baik dan kerja bersama antara pemerintah dan petani dalam mendukung pembangunan daerah.
“Panen semangka hari ini adalah berkah. Niat kita membantu agama dan masyarakat, Insya Allah akan semakin meningkatkan hasil produksi pertanian kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Sidrap mengajak para petani terus berinovasi dan kreatif dalam mengelola lahan pertanian, khususnya untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidrap.
“Saya berharap para petani dapat memaksimalkan lahan yang ada dengan menanam semangka, tomat, cabai, serta berbagai jenis buah-buahan lainnya. Ini peluang besar untuk meningkatkan pendapatan petani sekaligus mendukung program pemerintah,” jelasnya.
Syaharuddin selanjutnya memaparkan capaian peningkatan produksi pangan di Kabupaten Sidrap yang menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah, hasil pertanian kita terus meningkat. Pada tahun 2024, produksi gabah di Sidrap berada di angka kurang lebih 440 ribu ton. Setelah kami bekerja bersama BPP, PPL, para petani, Bhabinkamtibmas, dan TNI, produksi tersebut meningkat menjadi sekitar 556 ribu ton gabah sepanjang tahun 2025. Ini adalah hasil kerja keras kita semua,” ungkapnya.
Ia menambahkan, peningkatan produksi tidak hanya terjadi pada komoditas padi, tetapi juga pada jagung, telur, serta berbagai hasil perkebunan dan hortikultura.
“Peningkatan ini juga tidak lepas dari doa para ulama dan anak-anak pesantren kita. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk terus bersedekah dan berinfak di masjid agar setiap usaha yang kita lakukan mendapatkan keberkahan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tunas Muda, Yusran, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan yang terus diberikan Pemerintah Kabupaten Sidrap kepada para petani.
“Peningkatan hasil pangan dan perkebunan yang kami rasakan saat ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan Bupati Sidrap yang turun langsung ke lapangan dan selalu memberikan motivasi kepada para petani,” ujarnya.
Melalui kegiatan panen raya ini, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap pengembangan pertanian hortikultura terus berlanjut dan menjadi salah satu penopang ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Harianto
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar