Kajari Majene Andi Irfan., S,H., M.HMajene, katasulsel.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene menutup tahun 2025 dengan capaian prestasi yang patut diapresiasi. Di bawah kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Majene, Andi Irfan, S.H., M.H., institusi ini menunjukkan kinerja gemilang baik di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) maupun Tindak Pidana Khusus (Pidsus).
Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar Rabu, 31 Desember 2025, Andi Irfan menyampaikan, “Kami berhasil menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara sebesar Rp2.541.356.029,- melalui upaya hukum baik litigasi, non-litigasi, maupun penanganan tindak pidana khusus. Semua capaian ini berkat kerja sama solid antarjajaran Kejari Majene.”
Di bidang Datun, Kejari Majene mencatat tingkat keberhasilan 93,27% dalam penyelamatan dan pemulihan keuangan negara. Capaian ini antara lain:
Dari sisi anggaran, bidang Datun mengelola pagu Rp54.324.000,- dengan realisasi Rp50.670.000,-, menegaskan efisiensi dan akuntabilitas institusi. Andi Irfan menegaskan, “Kami tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjadi pengawal keuangan negara dan mitra strategis pemerintah daerah.”
Sementara itu, di bidang Pidsus (Tindak Pidana Khusus), Kejari Majene mencatat tingkat keberhasilan 73,91%. Kepala Seksi Pidsus, Adrian Dwi Saputra, S.H., menyampaikan, “Tahun ini, kami berhasil menyelamatkan Rp2.010.000.000,- melalui penanganan tindak pidana khusus. Semua ini menunjukkan profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas tim Pidsus.”
Secara rinci, capaian Pidsus antara lain:
Bidang Pidsus mengelola pagu Rp728.057.000,- dengan realisasi Rp538.130.810,-, menunjukkan efisiensi dan pengelolaan yang cermat. Adrian menambahkan, “Kami memastikan setiap tindak pidana khusus mendapat penanganan hukum yang tegas dan tepat.”
Pengamat hukum menilai, kinerja Kejari Majene di bawah kepemimpinan Andi Irfan menjadi benchmark bagi seluruh kejaksaan di Sulawesi Barat, baik di bidang Datun maupun Pidsus, terutama dalam upaya perlindungan keuangan negara dan pemberantasan tindak pidana khusus.
Sebagai penutup, Andi Irfan menegaskan, “Tahun depan, kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan penegakan hukum dengan inovasi, transparansi, dan profesionalisme yang lebih tinggi.” Sementara Adrian Dwi Saputra menambahkan, “Kami juga akan memperkuat kemampuan penyelidikan dan penyidikan, meningkatkan keberhasilan eksekusi, serta memastikan setiap upaya hukum berjalan optimal, demi kepentingan negara dan masyarakat.” (edybasri)
Tidak ada komentar