Pengawas Sekolah Didorong Aktif Tingkatkan Mutu Pendidikan Keagamaan

Sidrap, Katasulsel.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Faisal Sehuddin, mendorong para pengawas sekolah berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di bidang keagamaan.

Pernyataan itu disampaikannya dalam kegiatan rutin Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Sidrap yang dirangkaikan pelepasan purna tugas tiga pengawas lingkup Disdikbud dan Kementerian Agama (Kemenag), di Cafe Nusantara, Senin (23/6/2025).

“Satuan pendidikan kita masih sering memiliki pola pikir bahwa pembentukan karakter hanya tugas guru agama. Pola pikir ini mesti diubah. Semua pihak harus terlibat,” ujar Faisal.

Jembatan Bulu Cenrana Kembali Dibuka, Akses Antar Desa di Pitu Riawa Pulih

9 jam

Ia menekankan, pengawas tidak hanya bertugas memantau atau mengawasi, tetapi juga membina dan membimbing kepala sekolah serta guru agar kinerja dan proses pembelajaran, khususnya pendidikan keagamaan, semakin efektif.

Faisal menjelaskan adanya program hafalan 30 juz Al-Qur’an di tingkat satuan pendidikan yang merupakan inisiatif Gubernur Sulawesi Selatan.

Program ini sejalan dengan visi Bupati Sidrap dalam mewujudkan pendidikan unggul dan Sidrap religius. Salah satu kegiatannya mengajak masyarakat dan satuan pendidikan memakmurkan masjid melalui pengajian rutin setiap malam Jumat.

Kado 1 Juli dari Kapolda: Fantry dan Sidrap Diganjar Penghargaan

11 jam

“Program ini perlu menjadi prioritas demi menjamin mutu pendidikan keagamaan kita. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tetap terjaga, sesuai harapan Bapak Bupati. Jika memungkinkan, bisa dibuka kelas tahfiz. Silakan koordinasikan dengan pengawas dari Kemenag,” imbaunya.

Selain itu, ia mengajak guru dan pengawas ikut menyelesaikan persoalan Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Tidak Sekolah (ATS). Menurutnya, guru dan pengawas perlu mendeteksi keberadaan APS dan ATS di sekitar sekolah serta mencari solusi, apakah diarahkan ke sekolah reguler atau ke pendidikan kesetaraan.

“Ini tanggung jawab bersama. Harapan Bapak Bupati agar kita semua peduli terhadap kondisi ini harus ditindaklanjuti,” tegasnya.

Faisal juga menyampaikan apresiasi kepada pengawas yang memasuki masa purna tugas. Ia berpesan agar pengabdian tetap dilanjutkan meski tugas kedinasan telah berakhir.

“Yang berakhir hanya status dinasnya. Semangat dan pengabdian untuk kemajuan pendidikan di Sidrap tetap kami harapkan,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada tiga pengawas purna tugas, yakni Dr. Mansur, M.Ag (Pengawas Kemenag), Hj. Sadariah, S.Pd (Pengawas Disdikbud), dsn Hasmin B. Harun, S.Pd., M.Pd (Pengawas Disdikbud).