Model Paralel Syahar: Sinergi Lintas Sektor dalam Satu Arah Gerak di Sidrap

Sidrap, Katasulsel.com – Pembangunan sosial bukan domain tunggal. Ia seperti simfoni yang harus dimainkan dalam orchestrated policy model. Itulah narasi utama dari Rakor Sosial Sidrap yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Syaharuddin Alrif.

Dalam konsepnya, Syahar mengenalkan model baru: Paralel Terstruktur. Sebuah sistem yang mengintegrasikan layanan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pendidikan, BPJS, hingga pemerintah desa—semua bergerak pada jalur yang sama, dengan data tunggal dan arah pembangunan tunggal.

“Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Kalau satu OPD maju, yang lain diam, maka program gagal. Harus paralel, sinergis, dan gotong royong,” tegasnya.

Syahar juga mengkritisi model distribusi bantuan sosial yang selama ini top-down, tanpa validasi data desa. Ia mengusulkan social mapping participatory, di mana masyarakat dilibatkan dalam penentuan data PPKS dan penerima bansos.

Tak ketinggalan, sektor PKK dan ormas keagamaan pun diberi tugas lebih fungsional. “PKK jangan hanya ikut parade. Ajak anak-anak putus sekolah kembali ke kelas,” tegas Syahar.

Dengan modal dana desa Rp78 miliar, serta spirit kepemimpinan yang terbuka, Syahar memulai revolusi sosial dari desa ke desa. “Besok pagi, semua camat dan kepala desa harus turun. Kita kawal semua anak masuk sekolah,” perintahnya.

Dan di penghujung malam, Syahar menutup rakor dengan kalimat: “Kalau kita tidak bisa mengangkat 15 ribu warga dari kemiskinan, maka kita gagal sebagai manusia sebelum gagal sebagai pemimpin.” (*)

Editor: Edy Basri / Reporter: Harianto

banner 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup