Enrekang, Katasulsel.com — Muhammadiyah Boarding School (MBS) Enrekang gelar Pembukaan MATSAMA & MPLS Tahun Ajaran 2025/2026 di Aula Universitas Muhammadiyah Enrekang, Senin (14/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh 85 siswa dan santri baru, masing-masing 45 tingkat Madrasah Tsanawiyah, 33 Madrasah Aliyah dan 7 santri SMK. Rangkaian kegiatan diawali dengan laporan Ketua Panitia, Mustamin, S.Pd.,M.Pd.
Dalam laporannya, Mustamin menyampaikan kesyukurannya bahwa siswa dan santri baru MBS Enrekang mengalami peningkatan 100% dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah tahun ini jumlah santri di MBS Enrekang mengalami peningkatan yang signifikan, ini berarti bahwa pesantren kita sudah mulai dikenal dan dipercaya masyarakat. Mereka berasal dari Tana Toraja, Pinrang, dan Wajo, tentu selain Enrekang sendiri,” ujar Mustamin.
Kegiatan Pembukaan MATSAMA & MPLS dihadiri juga oleh Tenaga Ahli Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Republik Indonesia, Multazam Ahmad TAwalla, S.Sos. via daring.
Dalam pemaparannya Multazam Ahmad Tawalla, S.Sos menyampaikan bahwa siswa dan santri di SMK MBS Enrekang Harus memiliki kompetensi dan keahlian.
“Siswa dan santri MBS Enrekang harus siap bersaing dengan negara lain, hari ini banyak negara yang membutuhkan pekerja terampil dari Indonesia namun kita hanya mampu menyiapkan setengah dari permintaan yang ada,” kata Multazam.
Ia mengajak agar siswa dan santri MBS juga harus bisa berbenah diri mulai dari sekarang untuk bersaing dengan SDM negara lain untuk menjawab tantangan dimasa depan.
Sementara Kepala Balai BP2MI Sulawesi Selatan, Dharma Saputra, SE, MA juga berpesan kepada santri MBS Enrekang agar mempersiapkan kompetensi bahasa asing untuk bisa bekerja ke luar negeri.
“Tujuan Pekerja Migran yang potensial saat ini untuk kontruksi dan alat berat adalah negara Jepang, maka penting bagi siswa khususnya SMK maupun siswa MTs dan MA untuk menguasai minimal bahasa Jepang jika berminat untuk bekerja ke Negeri Sakura,” ucapnya.
Sebagai bentuk keseriusan MBS Enrekang dalam membimbing siswa dan santri di sekolah, Direktur MBS Enrekang Drs. KH. Mardan menyampaikan bahwa para siswa dan santri harus membekali diri dengan berbagai kompetensi dan juga harus selalu tampil bersih, rapih, dan disiplin.
“Siswa dan Santri harus betul-betul memperhatikan penampilannya sebelum masuk ke sekolah, anak-anak harus tampil bersih, rapih, dan disiplin sehingga menjadi contoh bagi siswa lainnya karena penampilanlah yang paling pertama dinilai oleh orang lain,” jelas Mardan.
Kegiatan ini merupakan ajang silaturrahim, pengenalan sekolah, sekaligus penyerahan id card oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Drs. H. Hasbudi, Kepala Madrasah Aliyah Nurhidana, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMK Jurusan Alat Berat kepada siswa dan santri Pesantren MBS Enrekang pada jenjang MTs, MA, dan SMK.
Turut hadir Pengawas Madrasah, Sudirman, S.Ag., MA yang juga merupakan alumni MTs Muhammadiyah Enrekang sekaligus menyampaikan kebanggaannya pernah menjadi alumni Mts Enrekang. (*)
Editor: Tipoe Sultan/Reporter: Muh Basir
Tidak ada komentar