Sidrap — Seorang penyanyi dan mahasiswa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, bernama Sukrian Bin Budi, melakukan tindakan yang cukup ekstrem untuk menghindari penagihan yang terus menerus dari Pinjaman Online (Pinjol). Ia membuat cerita palsu bahwa dirinya menjadi korban begal. Sukrian melukai dirinya sendiri dengan menggunakan ikat pinggang miliknya sendiri.

Saat diinterogasi oleh tim penyelidik Satreskrim Polres Sidrap di rumah sakit, Sukrian dengan jujur mengakui tindakannya. Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis Hairuddin SH, MH, dan sejumlah anggota polisi turut hadir dalam interogasi tersebut.

Sukrian mengaku bahwa ia sangat depresi karena terjebak dalam hutang Pinjol sebesar Rp30 juta hingga Rp40 juta yang ia pinjam beberapa kali. Selain itu, ia juga mengalami penagihan yang terus menerus dari Pinjol. “Saya sangat depresi, Pak,” ujar Sukrian menjawab pertanyaan polisi.

Lebih lanjut, Sukrian mengungkapkan bahwa ia telah meminjam uang dalam jumlah yang besar. Awalnya, uang tersebut ia gunakan untuk membangun kandang ayam, namun usahanya tidak berjalan lancar.

Dengan tujuan agar tidak lagi ditagih dan berharap mendapatkan kebijaksanaan dari Pinjol, Sukrian memulai rencananya untuk berpura-pura menjadi korban begal di perempatan SKPD (Galung Aserae) Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H, memastikan bahwa kejadian tersebut adalah hoaks dan tidak benar. “Dari hasil interogasi, dapat dipastikan bahwa tidak ada kejadian sebagaimana cerita yang dibuat oleh Sukrian,” ujarnya. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com