Syaqira Lover — Sidrap “Serbu” Studio DA-7 Indosiar

Katasulsel.com
12 Agu 2025 13:21
Jakarta 0 50
2 menit membaca

Sore itu, udara di sekitar studio sudah terasa berbeda. Dari jalan-jalan kecil hingga halaman parkir, riuh suara manusia bercampur dengan denting alat musik yang sedang sound check.

Laporan: Wahyu Widodo/Jakarta

Dari kejauhan, tampak bendera dan spanduk bertuliskan “Syaqira” berkibar di tangan anak muda, orang tua, hingga lansia yang sengaja datang dari berbagai daerah.

Catatan resmi panitia mencatat 712 orang hadir, tapi angka itu hanya separuh kisah. Di luar catatan, gelombang manusia datang begitu deras, terhitung ribuan.

Banyak yang tak kebagian tempat di studio. Namun, tak satu pun dari mereka pulang. Mereka memilih berdiri, duduk, atau berdesakan di luar, demi mendengar sorak dan tepuk tangan setiap kali nama Syaqira disebut.

Ketika Andi Syaqira melangkah ke panggung, suasana pecah. Tiga standing ovation dari dewan juri membuat lautan penonton berguncang oleh sorak.

Conding, pemilik Palekko Yusma Indah Padaloang, tak kuasa menahan rasa bangganya—ia maju ke depan dan memberi saweran, sebuah tradisi hangat yang seolah menyegel kemenangan moral malam itu.

Koordinator Syaqira Lovers bahkan sempat melapor langsung kepada Bupati yang hadir di tengah acara. Sang Bupati membalas dengan senyum dan sapaan, lalu mengirim salam untuk semua pendukung Syaqira, baik yang hadir maupun yang mengikuti dari jauh.

Keakraban mencapai puncaknya ketika A. Jenal, ayahanda Syaqira, naik ke panggung. Dengan suara khas Bugis yang kental, ia menyanyikan lagu abadi Balolipa. Penonton seakan dibawa pulang ke kampung halaman masing-masing, hanyut dalam nostalgia dan kebanggaan.

Di antara kerumunan, tampak tokoh-tokoh yang datang khusus untuk memberikan dukungan. Dr. Syahrir, pejabat Kementerian Keuangan asal Sidrap, berdiri di barisan depan bersama pemilik Pupuk Om Tani, Ali Syarif.

Dari dunia musik, hadir pula Mas Nanang Suwito dan Nando LIDA, menambah warna kemeriahan malam itu.

Malam kian larut, namun tak ada tanda-tanda penonton ingin bubar. Dari wajah-wajah yang lelah namun bahagia, jelas bahwa Syaqira telah menjadi lebih dari sekadar finalis lomba—ia adalah simbol kebanggaan, pengikat rasa satu daerah, dan alasan ribuan orang rela menempuh jarak demi sebuah panggung yang kini terasa seperti milik bersama. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp