Barru, katasulsel.com – Hari pertama bagi mahasiswa baru Institut Teknologi dan Bisnis Administrasi (ITBA) Al Gazali Barru, Selasa (9/9/2025), terasa istimewa. Bukan sekadar orientasi akademik, mereka justru mendapat wejangan langsung dari Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.K., M.H.
Di aula kampus, ratusan mahasiswa mendengarkan dengan seksama ketika Kapolres menekankan bahwa menjaga keamanan adalah kewajiban moral sekaligus konstitusional. “Negara memberi kita hak, tapi juga mewajibkan setiap warga untuk ikut serta dalam bela negara. Itu amanat Undang-Undang Dasar, dan itu pula yang disebut dalam kitab suci sebagai nikmat yang harus dijaga,” ujarnya.
Perwira yang dikenal dekat dengan masyarakat itu menekankan bahwa ancaman keamanan kini berwajah ganda. Ia tak lagi sebatas kejahatan jalanan, melainkan juga provokasi di ruang publik, praktik perundungan, hingga hoaks yang berseliweran di media sosial.
Mahasiswa, menurutnya, tidak boleh terjebak arus informasi yang menyesatkan. Mereka dituntut kritis, mampu menimbang sebelum menyebarkan berita apa pun. “Saring sebelum sharing. Kebenaran hanya bisa dipastikan dari sumber resmi,” pesannya.
Rektor ITBA, Prof. Dr. H. Kamaruddin Hasan, M.Pd., bersama para dosen turut mendampingi jalannya kuliah umum. Kehadiran jajaran pimpinan kampus memberi bobot tersendiri pada acara tersebut.
Di akhir pemaparannya, Kapolres mengingatkan bahwa kampus adalah miniatur masyarakat. Kondusifitas yang terjaga di dalamnya akan memantulkan citra baik bagi daerah. “Jangan ada senioritas yang salah kaprah, jangan ada konflik kecil yang merusak. Jadikan kampus ini rumah bersama, dari sinilah contoh terbaik bisa ditunjukkan ke luar,” tutupnya.
Pesan itu, meski sederhana, meninggalkan jejak dalam benak para mahasiswa baru. Mereka tidak hanya memulai perkuliahan, tetapi juga diberi bekal kesadaran: menjadi intelektual berarti juga menjadi penjaga harmoni. (*)
Editor: Tipue Sultan
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar