Sidrap, katasulsel.com — Laporan ilmiah yang jarang terpublikasi dari Perpustakaan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka bab baru bagi Kabupaten Sidrap.
Diam-diam, kawasan Massepe dipetakan sebagai salah satu daerah prospek panas bumi yang potensinya tidak hanya relevan bagi pembangunan energi hijau, tetapi juga menjanjikan bagi pengembangan wisata geologi atau geotourism.
Hasil penelitian mengungkapkan, Massepe memiliki manifestasi hidrotermal berupa kelompok mata air panas (hot springs) di Pajalele, Alakuang, Warede, dan Tolere.
Temperatur sumber berkisar 29–68 °C dengan pH relatif netral (6,5–7,5). Fenomena ini diperkuat dengan ditemukannya endapan karbonat (travertine) di sekitar mata air panas, yang menjadi indikator adanya sistem hidrogeotermal aktif.
Pemetaan dilakukan di wilayah prospek panas bumi seluas 35 km². Melalui metode bor tangan (hand auger drilling) sedalam rata-rata 5 meter, tercatat temperatur dasar lubang antara 28,94–39,37 °C dengan gradien panas (thermal gradient) mencapai 0,001–1,69 °C/m.
Bersambung…
Tidak ada komentar