Enrekang, Katasulsel.com – Pemerintah Kabupaten Enrekang bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025 dengan menggelar upacara khidmat di Lapangan Batili, Rabu (1/10/2025).
Bupati Enrekang, H.M. Yusuf Ritangnga bertindak sebagai inspektur upacara. Bersama ratusan peserta upacara berdiri tegak, mengenakan seragam rapi, dengan wajah penuh khidmat.
Dentuman suara genderang drum band yang mengiringi lagu pada jalannya upacara menambah khusyuk suasana.
Tepat sekitar pukul 07.40 WITA, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dimulai, dipimpin langsung Bupati Enrekang sebagai inspektur upacara.
Kehadiran para forkopimda mencerminkan semangat kebersamaan lintas sektor dalam menjaga persatuan dan semangat gotong royong yang diwariskan para pendiri bangsa, di Kabupaten Enrekang.
Bupati Enrekang, H.M. Yusuf Ritangnga menekankan, esensi dari Hari Kesaktian Pancasila mempertegas komitmen dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khusus lagi pelayanan pada masyarakat.
“Pancasila harus hadir di setiap sendi kehidupan berbangsa. Terutama dalam pelayanan yang adil dan setara bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Momentum peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga menjadi pengingat akan pengorbanan para pahlawan bangsa dalam menjaga tegaknya Pancasila sebagai dasar negara.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Haji Ucu, menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus dimaknai secara mendalam oleh seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Paling penting, Pancasila harus dimaknai dengan baik. Inilah ideologi bangsa Indonesia, dengan begitu banyak suku, pulau, dan jumlah penduduk yang besar. Kita disatukan bhineka tunggal ika,” ujarnya.
Hari kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga simbol ketahanan dan persatuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, Pancasila adalah ideologi pemersatu yang mampu menjaga harmoni di tengah keberagaman.
Ia menambahkan, Pancasila berperan penting dalam mengatur tatanan kehidupan masyarakat.
“Dengan keberagaman agama yang ada di negeri ini, termasuk di Kabupaten Enrekang kita harus hidup rukun, aman, dan damai dalam bingkai kebinekaan. Semua itu dipersatukan dengan satu ideologi bersama, yaitu Pancasila,” sebutnya.
Lanjut dia, nilai-nilai di dalamnya menjadi fondasi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Melalui ideologi Pancasila, bisa membawa bangsa Indonesia terus maju menjadi bangsa yang besar.
“Bangsa yang memberikan kehidupan yang baik bagi seluruh masyarakat,” lanjutnya.(*)
Editor: Tipue Sultan/ Reporte: Muh Basir
Tidak ada komentar