Minggu, 05 Okt 2025

Sejarah Berdirinya IWO, Rumah Bersama Para Wartawan Online

Katasulsel.com
4 Okt 2025 20:56
Berita 0 83
2 menit membaca

Jakarta, katasulsel.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) resmi berdiri pada 8 Agustus 2012, menjadi salah satu organisasi pers yang menghimpun pemilik media online dan wartawan dari berbagai platform. Deklarasinya berlangsung di sebuah restoran di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, bertepatan dengan bulan Ramadan 1433 Hijriah—suasana yang menandai semangat awal IWO sebagai wadah pers modern di era digital.

Salah satu pendiri IWO, Witanto Bin Tarbit, mengisahkan bahwa terdapat 18 nama pendiri yang tercatat dalam Akta Notaris Sri Juwariyati, SH, M.Kn Nomor 22 tanggal 12 Juni 2017, serta Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0009554.AH.01.07. Tahun 2017 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Wartawan Online.

“Dalam akta notaris itu, tercantum 18 nama pendiri IWO. Mereka adalah rekan-rekan wartawan yang selama ini berkiprah di Jakarta, sebagian juga pemilik media online,” ujar Witanto, Sabtu (4/10).

Menurutnya, meski beberapa nama berasal dari media cetak, radio, maupun televisi, seluruhnya telah memiliki kanal digital masing-masing. “Karena saat itu, hampir semua media arus utama sudah punya portal online. Maka kami sepakat, inilah saatnya membangun wadah bersama bagi wartawan dunia maya,” ungkap pria asal Yogyakarta tersebut.

Menariknya, kata Witanto, sejatinya ada 22 orang yang ikut merintis IWO. Namun, hanya 18 nama yang tercatat secara resmi dalam akta notaris. “Ada teman-teman yang memilih tidak mencantumkan namanya. Itu hak mereka. Tapi bagi kami, mereka tetap bagian dari sejarah IWO,” ucapnya.

Adapun nama-nama pendiri yang tercatat dalam akta pendirian IWO antara lain:
Iskandar HP Sitorus, Witanto, Budi Chandra, SH, Zulfasli, M. Hendry Ginting, Syaifullah Hadmar, Novie Dodo, Muhammad Fauzi, Drs. Ruslan Burhani, Hartono Harimurti, Steven Setia Budi Musa, Eko Haryadi Ismail, A. Handoko Joko Priyono, Bambang Prihandoko, Drs. K.R. Riyanto, Ade Mulyana, serta Jodi Yudono.

“Jadi tidak benar jika IWO didirikan oleh segelintir orang. Saya saksi hidupnya. Saya sendiri yang bolak-balik menemui mereka untuk mengumpulkan tanda tangan dan KTP agar bisa dimasukkan ke akta notaris. Saya juga yang datang langsung ke kantor notaris saat itu,” tutur Witanto menegaskan.

Ia menutup penuturannya dengan pesan yang kuat:

“IWO adalah rumah dan milik kita bersama. Bukan milik kelompok, bukan pula untuk kepentingan pribadi. Inilah organisasi yang lahir dari semangat kebersamaan para wartawan online di seluruh Indonesia.” (*)

Editor: Tipue Sultan / Reporter: Wahyu – Jakarta

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )