Jakarta, katasulsel.com – Langkah Syaqirah, kontestan asal Tanrutedong, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, di panggung Dangdut Academy 7 (DA7) nyaris terhenti. Dalam konser result Grup 1 Top 10 yang tayang pada Rabu malam, 9 Oktober 2025, Syaqirah sempat berada di posisi dua terbawah bersama Robi dari Jakarta.
Situasi itu membuat banyak penonton tegang. Namun, di detik-detik akhir, dukungan deras melalui virtual gift mengubah nasib penyanyi muda Sidrap tersebut. Perolehan gift yang tinggi menempatkannya kembali di zona aman, menyelamatkannya dari ancaman angkat koper lebih cepat.
Ironisnya, tiga peserta yang tampil memukau malam itu—Mila asal Bogor, Valen dari Pamekasan, dan Mutia dari Bone Bolango—justru sempat tergeser dari posisi aman. Padahal, ketiganya berhasil meraih tiga standing ovation dari dewan juri. Fenomena itu menunjukkan betapa besar pengaruh dukungan penonton di luar kualitas penampilan semata.
Usai melalui penilaian total dan pertimbangan juri, keputusan akhirnya dibuat: seluruh peserta Grup 1 Top 10 dinyatakan lolos ke babak selanjutnya. Keputusan tersebut menjadi kejutan besar sekaligus kelegaan bagi para penggemar yang sejak awal memenuhi kolom komentar dan ruang live chat dengan dukungan untuk jagoannya masing-masing.
Dengan hasil itu, Syaqirah kembali mengantongi tiket ke babak berikutnya bersama Mila, Valen, Mutia, dan Robi. Ia pun berjanji akan tampil lebih maksimal di panggung berikutnya untuk membalas kepercayaan pendukungnya dari Sidrap dan seluruh Indonesia.
Sementara itu, persaingan kian memanas. Grup 2 Top 10 DA7 dijadwalkan tampil pada Selasa, 14 Oktober 2025, menampilkan lima peserta kuat: Arbil (Asahan), Tasya (Tangerang Selatan), Yusuf (Donggala), April (Cirebon), dan Ferdi (Polewali Mandar). Panggung Dangdut Academy 7 Indosiar pun dipastikan makin ketat, penuh kejutan, dan sarat emosi. (*)
Editor; Tipue Sultan
Tidak ada komentar