Sidrap, katasulsel.com — Malam yang semula hening di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, mendadak pecah oleh suara benturan keras.
Sekira pukul 22.00 WITA, Selasa (21/10/2025), sebuah mobil Toyota Avanza putih menabrak pengendara sepeda motor yang melintas di jalur tersebut.
Beberapa warga yang mendengar suara benturan segera berhamburan keluar rumah. Mereka menemukan seorang pria terkapar di aspal dengan luka di kaki kanan.
Diketahui, korban bernama Arifin alias Burung (50), warga Jalan Landaung, Pangkajene.
Sementara pengemudi mobil yang menabrak, Jumri (46), merupakan warga Desa Tallumae, Kecamatan Watang Sidenreng.
Ketenangan malam berubah menjadi tegang ketika pelaku keluar dari mobil sambil membawa senapan angin dan sebilah parang.
Beberapa warga yang panik segera berusaha melerai, namun situasi nyaris tak terkendali. Arifin tergeletak dengan luka terbuka di kaki kanan, sementara suara teriakan dan kepanikan warga kian meninggi.
Ketegangan itu hanya berlangsung singkat. Personel Unit Resmob Satreskrim Polres Sidrap, yang menerima laporan dari warga, bergerak cepat menuju lokasi.
Dalam hitungan menit, tim gabungan piket fungsi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan segera mengamankan pelaku, senjata tajam, serta mengevakuasi korban ke RSUD Nene Mallomo untuk perawatan medis.
Kehadiran cepat aparat malam itu menjadi titik balik yang menenangkan situasi.
“Kalau polisi terlambat sedikit saja, bisa ramai. Tapi mereka datang cepat sekali, langsung amankan semuanya,” tutur seorang warga yang menyaksikan langsung insiden tersebut namun enggan disebut namanya.
Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti: dua bilah parang dan satu senapan angin milik pelaku, serta parang dan balok berpaku yang disebut milik korban.
Dua kendaraan yang terlibat, Avanza DP 1651 CQ dan Honda Beat DP 3566 PG, juga diamankan untuk kepentingan penyelidikan lanjutan.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan langkah cepat aparat di lapangan adalah bentuk respons untuk mencegah situasi sosial meluas menjadi amarah kolektif.
“Begitu menerima laporan, anggota langsung kami kerahkan ke TKP. Prioritas kami adalah menyelamatkan korban, mengamankan pelaku beserta barang bukti, dan menenangkan situasi. Saat ini kasus telah kami tangani, dan proses hukum berjalan sesuai ketentuan,” jelas AKP Setiawan.
Ia menambahkan, jajaran Polres Sidrap telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi, serta memastikan kondisi lingkungan sekitar tetap aman.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Semua proses hukum kami pastikan berjalan secara profesional,” ujarnya.
Menjelang tengah malam, suasana di sekitar lokasi kembali kondusif. Warga perlahan kembali ke rumah masing-masing, sementara petugas tetap berjaga hingga situasi benar-benar aman.
Kecermatan dan kecepatan aparat malam itu menjadi penentu: ketenangan Sidrap terjaga berkat tindakan cepat dan kendali lapangan yang tegas di bawah komando AKP Setiawan Sunarto.
Dalam keadaan yang nyaris bergejolak, profesionalitas kembali membuktikan nilainya. (*)
Editor: Harianto
Tidak ada komentar