Rabu, 05 Nov 2025

Ekonomi Kreatif Kian Menguat, DEKRAFMI Sulsel Apresiasi Kinerja Kemenekraf di Era Prabowo–Gibran

Katasulsel.com
5 Nov 2025 09:32
3 menit membaca

Makassar, katasulsel.com — Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum penting bagi akselerasi sektor ekonomi kreatif nasional. Capaian positif ini tak luput dari sorotan Dewan Ekonomi Kreatif Muda Indonesia (DEKRAFMI), khususnya DPD Sulawesi Selatan, yang memberikan apresiasi terhadap kinerja progresif Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) di bawah kepemimpinan Teuku Riefky Harsya.

Sektor ekonomi kreatif kini tak lagi sekadar pelengkap struktur ekonomi nasional, tetapi telah bertransformasi menjadi engine of growth baru. Dalam setahun terakhir, kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat signifikan, memperkuat peran sektor berbasis ide, inovasi, dan kreativitas sebagai salah satu pilar utama ekonomi modern Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif tercatat menyumbang lebih dari 9 persen dari total ekspor nasional. Hingga pertengahan 2025, nilainya telah mencapai 13 miliar dolar AS atau setara Rp215 triliun, mendekati 50 persen dari target tahunan sebesar 26,44 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan geliat industri kreatif yang kian produktif dan kompetitif di pasar global.

“Kami di DEKRAFMI mengapresiasi kerja keras Kemenekraf yang berhasil menumbuhkan optimisme baru di sektor ini. Ekonomi kreatif bukan hanya soal seni dan hiburan, tetapi juga instrumen penting dalam menciptakan multiplier effect bagi ekonomi nasional,” ujar Angelique Verina, Ketua Umum DPP DEKRAFMI, didampingi Sekjen Ainal Mubaraq, di Jakarta.

Kemenekraf juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam investasi sektor kreatif. Hingga pertengahan 2025, total investasi mencapai Rp90,12 triliun, atau sekitar 66 persen dari target nasional. Kontribusinya terhadap total investasi nasional menyentuh 9 persen, menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang ekonomi kreatif Indonesia.

“Peningkatan investasi ini menunjukkan bahwa creative value chain kita mulai terbangun dengan baik. Program yang dijalankan Kemenekraf terbukti inklusif, menyentuh pelaku kreatif di daerah dan menumbuhkan lapangan kerja baru,” lanjut Angelique.

Sementara itu, Ketua DPD DEKRAFMI Sulawesi Selatan, Zulkifli Thahir, menilai keberhasilan Kemenekraf tak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ekosistem kreatif berbasis potensi lokal. Ia menilai, Sulawesi Selatan memiliki comparative advantage di berbagai subsektor kreatif, mulai dari kuliner, fashion, kriya, musik, hingga perfilman.

“Kami di DEKRAFMI Sulsel siap menjadi mitra aktif Kemenekraf. Sinergi ini penting agar potensi daerah bisa masuk dalam rantai nilai nasional. Dengan pendekatan sustainable creative economy, daerah seperti Sulsel bisa menjadi pusat pertumbuhan baru di kawasan timur Indonesia,” jelas Zulkifli Thahir di Makassar.

Ia juga mengajak seluruh pengurus DPD DEKRAFMI di Indonesia untuk memperkuat kampanye positif mengenai capaian Kemenekraf melalui media digital. “Kita perlu mengedukasi publik bahwa ekonomi kreatif bukan sekadar tren, melainkan fondasi ekonomi masa depan yang berbasis inovasi dan daya saing manusia Indonesia,” pungkasnya. (edy)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )