Senin, 10 Nov 2025

Marching Band OGITA S’DATU Sidrap Torehkan Sejarah di AMBC 2025

Katasulsel.com
10 Nov 2025 19:06
Sidrap 0 170
5 menit membaca

Dominasi Divisi Junior, UPT SDN 1 Amparita Jadi Sorotan Nasional

Makassar, Katasulsel.com — Dentuman ritmis dan gerak presisi memecah udara di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (9/11/2025). Dalam ajang Akkarena Marching Band Competition (AMBC) Part 8 Tahun 2025, Marching Band OGITA S’DATU dari UPT SDN 1 Amparita, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet Juara Umum Divisi Junior sekaligus tujuh medali emas di berbagai kategori bergengsi.

Keberhasilan itu bukan sekadar capaian kompetitif, melainkan hasil dari proses panjang pembinaan disiplin, teknik, dan musikalitas yang berpadu dalam satu kesatuan harmoni ilmiah.
Dalam dunia marching art, keberhasilan OGITA S’DATU disebut-sebut sebagai puncak penerapan sistem pelatihan terintegrasi berbasis pendidikan karakter dan performa estetika.

“Anak-anak ini bukan hanya berlatih memainkan alat musik, tapi juga belajar tentang fokus, kerja tim, dan ketepatan gerak — semua berbasis pada prinsip neuro-motoric coordination dan cognitive discipline,” ujar Head Coach OGITA S’DATU, Meuwa Karlin, didampingi pelatih Fikry Ismail, Senin (10/11/2025).

Dalam ajang tersebut, OGITA S’DATU tampil impresif dengan konsep “Indonesian Folk”, yang menggabungkan unsur musikal etnik, koreografi budaya, dan komposisi visual modern.
Mereka sukses merebut tujuh medali emas dalam kategori Marching Art Performance: Best Display, Best Pianika, Best Percussion, Best Colorguard, Best Visual Ensamble, General Effect, dan Best Field Commander.

Selain mendominasi arena utama, OGITA S’DATU juga tampil menawan pada kategori Street Parade, meraih Best Percussion, Best Mayoret, serta Runner-up I untuk kategori Pianica, Colorguard, Visual Ensamble, dan General Effect.

Menurut Meuwa Karlin, capaian tersebut merupakan hasil dari riset dan pendekatan pedagogis yang memadukan seni, sains, dan sportivitas dalam setiap sesi latihan.
“Setiap anak dilatih memahami ritme bukan sekadar bunyi, tetapi sebagai bahasa universal yang membentuk konsentrasi dan empati tim. Di situlah letak filosofi marching art,” jelasnya.

Marching Art sebagai Pendidikan Holistik

Ajang Akkarena Marching Band Competition (AMBC) merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang menjadi barometer kemajuan marching education di Indonesia Timur.
Tahun ini, AMBC 2025 mempertemukan ratusan peserta dari berbagai daerah dan jenjang — mulai dari Divisi Junior (SD), Senior (SMP), hingga kategori terbuka — dengan penilaian berbasis standar World Marching Band Federation (WAMBF).

Setiap peserta dinilai berdasarkan tiga aspek utama: musikalitas (musical accuracy dan tonal balance), visual (spatial formation dan dynamic motion), serta efek umum (general effect) yang menilai kekuatan impresi artistik.
Dalam seluruh aspek ini, OGITA S’DATU berhasil unggul melalui keseimbangan antara kompleksitas teknik dan kohesi kelompok, dua parameter penting dalam teori performance psychology.

Kreativitas Lokal, Resonansi Nasional

Kepala UPT SDN 1 Amparita, Hasnati, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menilai OGITA S’DATU bukan hanya ikon sekolah, tetapi juga simbol inovasi pendidikan Sidrap.

“Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak, terutama orang tua siswa yang memberikan dukungan moral dan material. Ini hasil kolaborasi, bukan hanya latihan di lapangan, tapi juga pembentukan karakter di ruang kelas,” ujarnya.

Tema “Indonesian Folk” yang diusung OGITA S’DATU menjadi refleksi dari kekayaan budaya bangsa. Melalui komposisi musik tradisional yang dipadukan dengan unsur modern, tim ini berhasil menghidupkan konsep glokalisasi seni — mengangkat nilai-nilai lokal ke dalam ekspresi universal yang bisa diapresiasi lintas daerah.

Dalam konteks ilmiah, penampilan mereka dinilai mampu mengintegrasikan estetika performatif dengan nilai-nilai antropologis kebangsaan, di mana ekspresi budaya tidak berhenti pada hiburan, melainkan menjadi instrumen edukasi.

Dukungan Penuh Pemerintah Daerah

Pada bagian lain, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para siswa dan pelatih OGITA S’DATU atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kesuksesan itu membuktikan bahwa pendidikan seni dan budaya adalah sarana strategis membangun kecerdasan emosional dan sosial generasi muda.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )