Minggu, 16 Nov 2025

Rumah Amir Hanya 2×2 Meter, Bupati Sidrap Turun Tangan, Siapkan Rumah Layak Huni dan Ongkosi Anaknya Kuliah

Katasulsel.com
15 Nov 2025 14:47
Feature Sidrap 0 469
2 menit membaca

Sidrap katasulsel.com – Potret memilukan sebuah keluarga di Kelurahan Belokka, Kecamatan Panca Lautang, akhirnya menggerakkan pemerintah daerah. Amir (50), istrinya, dan tiga anaknya hidup di sebuah bangunan sempit berukuran 2 x 2 meter—lebih tepat disebut gubuk darurat ketimbang rumah.

Dindingnya dari bambu bekas yang sudah rapuh, dilapisi terpal lusuh yang tak lagi mampu menahan angin. Atapnya hanya selembar terpal tipis yang kerap bocor ketika hujan turun.

Tangga kecil dari potongan kayu hutan menjadi satu-satunya akses masuk ke gubuk yang mudah goyah itu. Di ruang sempit itu Amir membesarkan anak-anaknya, bertahan dari dingin dan ancaman hewan liar setiap malam.

“Takut sebenarnya, apalagi kalau hujan atau dengar suara hewan. Tapi ini saja yang kami punya,” ujar Amir dengan suara bergetar, Sabtu (15/10/2026).

Lurah Belokka, H. Alimuddin, membenarkan kondisi miris itu. Ia mengatakan Amir sudah lama tinggal di bangunan bekas kandang ayam yang kemudian dimodifikasi seadanya.

“Pak Amir ini memang sangat layak menerima bantuan. Pernah kami usulkan bedah rumah, tapi akses jalannya terlalu sulit dilalui,” jelas Alimuddin.

Kabar ini kemudian sampai ke Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif. Menariknya, saat tim media berada di lokasi untuk mendokumentasikan kondisi rumah Amir, ponsel wartawan tiba-tiba berdering. Di layar muncul nama Bupati Syaharuddin Alrif yang menelepon langsung.

Bupati meminta agar dilakukan video call dari lokasi, ingin melihat sendiri kondisi gubuk Amir tanpa menunggu laporan formal.

“Coba dekatkan kamera, saya mau lihat langsung kondisinya,” ucap Syahar dalam panggilan tersebut. Raut wajahnya tampak berubah saat melihat dinding bambu yang nyaris roboh dan atap terpal yang sobek.

Dalam momen itu pula, Syahar menyampaikan keprihatinannya.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Tolong catat, kita siapkan rumah layak huni untuk keluarga ini. Segera,” tegasnya.

Tak hanya itu, Bupati Sidrap juga memberi kabar mengejutkan. Ia menegaskan akan mengongkosi biaya kuliah anak pertama Amir sebagai bentuk dukungan jangka panjang bagi masa depan keluarga tersebut.
“Anaknya harus tetap sekolah. Kalau mau kuliah, saya bantu sampai selesai,” kata Syahar.

Warga sekitar yang menyaksikan video call itu ikut terharu. Mereka menyebut perhatian bupati sebagai langkah cepat dan manusiawi yang jarang terlihat.

Dengan komitmen itu, harapan baru mulai tumbuh di Belokka. Amir dan keluarganya yang selama ini hidup dalam ketidakpastian, kini punya alasan untuk kembali percaya bahwa masa depan mereka bisa berubah. (edybasri)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )