UNIPOL Soppeng Perkuat Civic Education Mahasiswa Lewat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
UNIPOL Soppeng Perkuat Civic Education Mahasiswa Lewat Sosialisasi 4 Pilar KebangsaanSoppeng, katasulsel.com – Universitas Lamappapoleonro (UNIPOL) Soppeng menegaskan perannya sebagai ruang strategis penguatan nilai kebangsaan dengan menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar di Aula Rektorat UNIPOL, Jalan Salotungo.
Kegiatan ini menghadirkan Anggota DPR/MPR RI Komisi X Fraksi PKB Dapil Sulsel II, Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M.Si, sebagai narasumber utama. Sosialisasi diarahkan pada penguatan pemahaman konseptual dan praksis terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks kehidupan akademik dan sosial.
Dalam paparannya, Andi Muawiyah Ramly menekankan bahwa kampus bukan hanya pusat transmisi ilmu pengetahuan, tetapi juga laboratorium pembentukan karakter kebangsaan. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki mandat historis dan konstitusional untuk menanamkan kesadaran konstitusional (constitutional awareness) dan literasi kebangsaan kepada mahasiswa.
“Empat Pilar Kebangsaan harus dipahami bukan sebagai dogma, tetapi sebagai kerangka etik dan normatif yang membimbing cara berpikir kritis, bersikap ilmiah, dan bertindak sebagai warga negara,” ujar Andi Muawiyah.
Ia menjelaskan bahwa internalisasi nilai Pancasila dan konstitusi dapat dilakukan melalui pendekatan civic education berbasis akademik, diskursus ilmiah, serta integrasi nilai kebangsaan dalam kurikulum dan aktivitas kemahasiswaan.
Bagi UNIPOL, kegiatan ini dinilai selaras dengan upaya membangun ekosistem akademik yang berkarakter kebangsaan, di mana pengembangan ilmu pengetahuan berjalan seiring dengan penguatan etika publik, toleransi, dan kebinekaan.
Melalui sosialisasi ini, civitas akademika diharapkan tidak hanya memahami Empat Pilar secara normatif, tetapi juga mampu menginternalisasikannya dalam praksis akademik, seperti riset, pengabdian masyarakat, serta interaksi sosial di tengah masyarakat multikultural.
Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Andi Muawiyah Ramly kepada UNIPOL, berupa perlengkapan olahraga, buku karya tulis Andi Muawiyah Ramly, serta 50 kuota aspirasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa Universitas Lamappapoleonro.
Bantuan tersebut dipandang sebagai bentuk dukungan terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi, penguatan literasi, serta pengembangan potensi mahasiswa secara holistik, baik akademik maupun non-akademik.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini menjadi penanda komitmen UNIPOL dalam menyiapkan mahasiswa sebagai intelektual muda yang berwawasan kebangsaan, kritis, dan berintegritas. Di tengah tantangan globalisasi, disrupsi informasi, dan krisis nilai, kampus diharapkan tetap menjadi benteng rasionalitas, etika, dan persatuan.
Dengan menjadikan nilai kebangsaan sebagai bagian integral dari kehidupan akademik, UNIPOL berupaya melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan.Perkuat Civic Education Mahasiswa Lewat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. (edybasri)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar