Lima Kabupaten Satu Nadi: Jalan MYC 286 Km Satukan Sidrap, Barru, Soppeng, Wajo, dan Bone
Lima Kabupaten Satu Nadi: Jalan MYC 286 Km Satukan Sidrap, Barru, Soppeng, Wajo, dan BoneWajo, katasulsel.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memulai langkah besar dalam memperkuat konektivitas kawasan tengah Sulsel. Gubernur Andi Sudirman Sulaiman secara resmi melakukan groundbreaking pekerjaan preservasi jalan Provinsi Paket 4 Multi Years Contract (MYC) di Kabupaten Wajo, Selasa (23/12/2025).
Proyek ini bukan sekadar pembangunan jalan. Ia dirancang sebagai jalur nadi lintas wilayah yang menyatukan lima kabupaten strategis: Barru, Soppeng, Wajo, Sidenreng Rappang (Sidrap), dan Bone, dengan total panjang penanganan mencapai lebih dari 286 kilometer.
Keunikan Paket 4 MYC terletak pada posisinya yang membentuk semacam “sabuk penghubung” kawasan tengah Sulsel. Dari pesisir Barru, jalur ini menembus kawasan agraris Soppeng dan Sidrap, mengikat Wajo sebagai simpul perlintasan, hingga menyambung ke Bone sebagai gerbang timur Sulsel.
Gubernur Andi Sudirman menegaskan, Kabupaten Wajo dipilih sebagai titik groundbreaking karena posisinya yang krusial dalam peta konektivitas provinsi.
“Wajo ini simpul. Dari sini, pergerakan orang dan barang mengalir ke Sidrap, Soppeng, Bone, bahkan Barru. Paket 4 ini kita rancang untuk memperkuat keterhubungan itu,” ujar Andi Sudirman.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan lintas kabupaten ini diarahkan untuk menjawab persoalan klasik kawasan tengah Sulsel: biaya logistik tinggi, waktu tempuh panjang, serta keterbatasan akses antar sentra produksi pertanian dan perdagangan.
Dengan skema Multi Years Contract, proyek senilai sekitar Rp615 miliar ini akan dikerjakan bertahap pada tahun anggaran 2026–2027, guna memastikan kualitas konstruksi dan keberlanjutan manfaat.
“Ini bukan proyek satu tahun yang dikejar cepat, tapi pembangunan yang kita jaga mutunya agar manfaatnya dirasakan jangka panjang,” tegasnya.
Dari sisi wilayah, Sidrap diuntungkan dengan akses distribusi hasil pertanian yang lebih efisien, Soppeng dan Barru mendapatkan jalur penghubung yang lebih stabil, sementara Bone tersambung lebih lancar ke pusat aktivitas ekonomi kawasan tengah. Wajo, di tengah-tengahnya, berperan sebagai poros penggerak konektivitas.
Adapun sejumlah ruas strategis yang masuk dalam Paket 4 MYC antara lain:
- Pekkae – Batas Soppeng
- Batas Barru – Takalalla
- Takalalla – Cabbenge – Salonro
- Salonro – Batas Wajo
- Impa-Impa – Anabanua
- Anabanua – Malake – Batas Sidrap
- Salonro – Batas Bone
- Batas Bone – Pompanua
- hingga Batas Bone – Tobenteng
Melalui proyek ini, Pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan visinya membangun konektivitas bukan secara parsial, melainkan lintas wilayah dan lintas kepentingan.
“Insya Allah, dengan jalan yang terkoneksi, biaya logistik turun, aktivitas ekonomi bergerak, dan kesejahteraan masyarakat di Barru, Soppeng, Wajo, Sidrap, hingga Bone bisa meningkat,” pungkas Andi Sudirman. (*)
Edy Basri
Pos Terkait
Tidak ada komentar