
Bumdes ini berdiri sejak 2016 atau 2017 silam, Bumdes ini mengelola wisata budaya sumber mata air Citta Nene Mallomo.
Terdengar mirip dengan Bumdes di Desa Wunut ya. Sama-sama mengandalkan wisata air. Bedanya? Pendapatan di Allakuang belum bisa menyaingi Wunut.
Bumdes ini memang jadi sumber penghasilan baru bagi desa. Tapi belum sampai tahap bagi-bagi THR besar-besaran seperti di Wunut.

Kuncinya? Manajemen usaha dan strategi pemasaran.
Baca Juga:Wow, Sidrap Bakal Produksi Benih Sendiri
Wunut sudah lebih dulu berlari, Allakuang masih berjalan.
Tapi bukan tidak mungkin desa di Sidrap ini suatu hari bisa menyusul. Dengan pengelolaan yang lebih agresif, mungkin saja suatu saat warga Allakuang juga bisa antre THR dari kas desa.(*)
Halaman
Tinggalkan Balasan