
Desa Kaseralau bukan satu-satunya yang terpinggirkan oleh pembangunan. Tapi sampai kapan?
Jalan rusak bukan sekadar soal infrastruktur. Ini soal nyawa, soal harga diri manusia yang seharusnya tidak perlu bertaruh hanya untuk sekadar berobat.
Sarung mungkin simbol kehangatan budaya Bugis-Makassar. Tapi di sini, ia juga menjadi saksi bisu dari cerita panjang tentang ketidakadilan pembangunan.

Warga hanya bisa berharap, suatu hari nanti jalan itu tak lagi jadi penghalang antara mereka dan hak dasar mereka untuk hidup sehat.(*)
Halaman
Tinggalkan Balasan