Selalu rapi dan tersenyum kepada siapa saja. Ya, itulah Sudirman Bungi S. IP, M.Si. Orang-orang di sekitarnya akrab memanggilnya dengan sebutan Pak Dirman.

Penulis : EDY BASRI., S.H.

SULIT rasanya untuk tidak mengingat bapak yang satu ini, apalagi jika berbicara mengenai kepemimpinan, terlebih lagi soal pelayanan. Pak Dirman inilah ahlinya

Betapa tidak. Selama ini, Pak Dirman mampu menjalankan tugas dan fungsi, serta menguraikan tugas-tugasnya selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap. Kinerjanya sangat baik.

Keramahan dan senyuman khasnya, seolah menjadi kekuatan kepemimpinan Pak Dirman selama ini dalam membantu Bupati

Baik dalam penyusunan kebijakan, pula dengan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah. Pun, terhadap pelayanan administratif.

Keberhasilan Pak Dirman mengeksplor tugas-tugasnya selaku Sekda Sidrap, tentu bukan hanya dapat dilihat di era kepemimpinan Dollah Mando dan Mahmud Yusuf selaku Bupati dan Wakil Bupati Sidrap. Tapi juga masa-masa kepempinan sebelumnya.

Singkat kata, Pak Dirman sukses mengemban fungsi seorang Sekda, mulai dari penetapan rencana kerja; pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah; dan pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah.

Tentu bukan hanya itu, Pak Dirman selama menjabat Sekda Sidrap, juga sukses melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada Perangkat Daerah; serta pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas Sekretariat Daerah.

Tapi saat ini, pamong berkarismatik itu sudah tidak di posisi jabatan itu lagi. Alumni STPDN Jatinangor 1992 itu, kini berpindah tugas ke Pemkot Makassar. Jabatan itu, kini diemban sementara oleh DR Ns H Basrah S.,Kep, M.Kes.

Pak Dirman menjabat Sekda Sidrap sejak 2017 lalu. Selama 37 tahun itu pula, jebolan S2 Jurusan Ilmu Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia (UI) itu, mampu membantu Bupati Rusdi Masse dan Dollah Mando memuluskan kebijakan-kebijakannya.

Dimasa kepemimpinannya sebagai Sekda Sidrap, Pak Dirman berhasil mengawal serta membantu kerja-kerja bupati, baik di era H Rusdi Masse (RMS) sebagai bupati Sidrap dua periode, hingga berganti kepala daerah ke H Dollah Mando dengan sangat baik.

Hal itu, dibuktikan Pak Dirman dengan sederet prestasi yang berhasil disabet Pemkab Sidrap, baik di level provinsi maupun di tingkat pusat.

Salah satu yang paling membekas, yakni saat Sidrap dipercaya oleh pusat membangun mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu.

Pak Dirman, kala itu, berperan besar mengawal lancarnya pembangunan pembangkit listrik terbesar dan ramah lingkungan yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2018 silam tersebut.

Kesimpulannya, Pak Dirman dinilai sukses dalam menata Sidrap dengan segala kompleksitas yang ada.

Karir ASN Pak Dirman..

Karier Aparatur Sipil Negara (ASN) Pak Dirman, dimulai tahun 1990 bersamaan masuknya sekolah kedinasan di STPDN Jatinangor. Tamat tahun 1992

Di usia yang masih sangat belia untuk seorang ASN itu, Pak Dirman ternyata memilih untuk melanjutkan pendidikan S1 dengan mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan (IP) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Itu berlangsung pada 1998 silam. Selanjutnya, meraih gelar MSi-nya (S2), di Universitas Indonesia (UI) pada 2003.

Tapi ada yang belum diketahui banyak orang. Rupanya, Pak Dirman juga pernah mengenyam pendidikan militer juga loh

Kala itu, tepatnya 1993, Pak Dirman menempuh pendidikan Sepamilwa tingkat Secapa pada jurusan Infantri/Angkatan Darat pada tahun 1993. Kala itu, masih dikenal dengan nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Lulus di Secapa ABRI, Pak Dirman kemudian mendapat tugas sebagai Perwira Pertama Korem O72 Pamungkas Kodam IV Diponegoro, lalu menjadi Perwira Pertama Kodim 0734 Jogyakarta Korem 072 Pamungkas.

Karenanya, Tentara adalah bagian dari diri Pak Dirman, “Ya, kalau terkait ketentaraan itu, memang adalah bagian dari rangkaian program pengkaderan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang harus kami ikuti sebagai alumni STPDN angkatan pertama waktu itu, dan itu memang sangat besar artinya dalam memberi bekal dan membentuk kemampuan kepemimpinan serta menjalankan tugas tugas selanjutnya di pemerintahan sebagai ASN,” tutur Pak Dirman suatu waktu kepada media ini.

Menurutnya, cukup lama ia mengabdi bersama-sama dengan anggota TNI-AD, yakni tepatnya 1993-1994. Setelahnya, barulah Pak Dirman meniti karir ASN.

Usai pendidikan di kemiliteran, pria kelahiran Pinrang, 27 Agustus 1970 itu, lalu memutuskan kembali ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Sidrap. Pertama-tama, Pak Dirman diangkat sebagai Lurah Persiapan di Kelurahan Lautang Benteng dengan pangkat/eselon IV.a pada tahun 1995.

Karena kecekatannya menjalankan tugas dengan baik, setahun kemudian, Pak Dirman kemudian di definitifkan menjadi Lurah Lautang Benteng. Lalu Lurah di Kelurahan Pangkajene 2021.

Tahun 2005, Pak Dirman ditarik ke Sekretariat Daerah (Setda) Sidrap dan dipercaya sebagai Kasubag Administrasi Bidang Pertanian di Bagian Perekonomian Setda Sidrap.

Setahun disana, Pak Dirman kemudian mendapat promosi jabatan menjadi Kasubid Ekonomi pada Bidang Ekososbud Bappeda Sidrap.

Selanjutnya, pada 2007, Pak Dirman mendapat tugas keluar daerah sebagai Kasubag Tata Usaha (TU) Kantor Perwakilan Pemkab Sidrap di Jakarta.

Dengan segala keberhasilannya menjalankan tugas sebagai Kasubag TU, ia kemudian diangkat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Pemkab Sidrap di Jakarta pada 2008 dengan pangkat/eselon III.a.

Tahun 2008, Bupati menarik Pak Dirman kembali ke Sidrap. Ia lalu dipercaya menjabat Kabag Administrasi Perekonomian dan Penanaman Modal Setda Sidrap hingga 2010.

Di tahun yang sama, pangkat/eselon Pak Dirman naik ke II.b. Diapun dipercaya sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, lalu menjadi staf ahli bupati bidang pemerintahan.

Karir ASN Pak Dirman terus berlanjut. Tahun 2011-2012, Pak Dirman lalu ditunjuk selaku Plt Kepala Bappeda Sidrap, dan pada tahun 2012-2017, Pak Dirman definitif menjabat Kepala Bappeda Sidrap.

Selanjutnya, Pak Dirman ditarik ke fungsional umum sebelum akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap tahun 2017 sampai 1 Agustus 2022. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com