
Jakarta, Katasulsel.com — Isu soal proyek Kolam Wisata Batue di Desa Ciromanie, Keera, Wajo, yang dianggap gagal, memantik reaksi berbagai pihak.
Namun, sebelum menuding tanpa dasar, ada baiknya memahami bagaimana mekanisme proyek ini berjalan.
Anggota DPR RI, H. Andi Iwan Darmawan Aras, S.E., M.Si., menegaskan bahwa tidak ada yang namanya dana aspirasi untuk anggota dewan.
Yang ada hanyalah usulan aspirasi dalam bentuk program yang sesuai dengan kementerian mitra kerja.

“Yang harus dipahami dulu, saya tidak punya dana aspirasi. Saya hanya mengusulkan program sesuai dengan mitra kerja komisi saya di DPR. Untuk Desa Wisata, itu program Kementerian Desa. Kalau soal jalan dan irigasi, itu wewenang Kementerian PUPR. Masing-masing kementerian punya programnya sendiri,” jelasnya.
Sebagai legislator, tugasnya adalah memperjuangkan anggaran agar daerahnya mendapatkan manfaat dari program pemerintah.
Bersambung…
Tinggalkan Balasan