Katasulsel.com, Sidrap – Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,S.I K menjadi pemateri dalam kegiatan Polri Belajar yang dilaksanakan di Aula Parama Satwika Mapolres Sidrap, Jl. Bau Massepe No. 1, Kel. Pangkajene, Kec. Maritengngae. Rabu pagi (07/Juni/ 2023).

Dalam penyampaiannya, Kapolres Sidrap menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kompetensi dengan saling berbagi pengetahuan dalam hal tugas kepolisian lewat program Polisi Belajar.

Program Polisi Belajar dimaksudkan untuk mengangkat standar kompetensi seluruh personel Polres Sidrap dan Polsek jajaran dalam melaksanakan tugas kepolisian untuk bisa melayani masyarakat kabupaten Sidrap lebih baik lagi.

“Program Polisi Belajar merupakan inovasi untuk melatih dan meningkatkan kompetensi petugas kepolisian agar dapat menjadi problem solver atas masalah yang dihadapi masyarakat,” Ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, proses belajar melibatkan indoktrinasi nilai-nilai profesionalisme dalam pelaksanaan tugas kepolisian dengan harapan agar nilai tersebut terinternalisasi serta menjadi budaya kerja bagi seluruh personel Polres Sidrap dan Polsek jajaran.

“Lewat Polisi Belajar diharapkan anggota kepolisian di jajaran Polres Sidrap menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugas karena sudah dibekali ilmu, wawasan, dan kompetensi teknis yang mumpuni,” Harap Kapolres.

Menurut AKBP Erwin Syah, program Polisi Belajar ini merupakan salah satu cara menjawab besarnya harapan masyarakat terhadap petugas kepolisian, khususnya di wilayah Kabupaten Sidrap.

“Polri hadir untuk menyelesaikan permasalahan atau problem yang ada di masyarakat. Untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut, dibutuhkan ilmu pengetahuan yang memadai lewat proses belajar dan berlatih, baik formal maupun informal,” urainya.

Kapolres menuturkan, peningkatan kompetensi akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam melaksanakan tugas atau zero mistake.

“Tugas melayani kepentingan terbaik masyarakat pun bisa berjalan maksimal tanpa keluhan alias zero complaint,” katanya lagi.

Menurutnya, hal ini menjadi penting karena kesalahan dan keluhan bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Bila perubahan merupakan keniscayaan, maka kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dan pendidikan serta pelatihan menjadi urat nadi yang menghidupkan profesionalisme kinerja dalam menghadapi perubahan tersebut,” pungkas Kapolres. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com