Katasulsel.com, Makassar – Pemenang Jalan Sehat Anak Rakyat yang diadakan di Lapangan Tala Bumi Tamalanrea Permai (BTP) pada Minggu, 13 Agustus 2023, mengeluarkan kekesalan mereka terhadap panitia acara tersebut. Josh, seorang anak berusia 12 tahun yang memenangkan hadiah utama berupa umrah, mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan.

Ketika nomor pesertanya, 01427, diundi dan ia dipanggil ke atas panggung, panitia secara tiba-tiba membatalkan hadiah umrah tersebut dengan alasan usianya yang masih terlalu muda. Kendati sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), usianya yang masih di bawah batas usia untuk memilih dalam Pemilu 2024 membuat panitia membatalkan hadiah utama tersebut.

Keputusan tersebut mengundang tangis dari Josh, yang merasa sangat kecewa dan terpukul. Kemudian, panitia mengganti hadiah utama umrah itu dengan televisi dan dispenser, yang jauh dari nilai hadiah yang semestinya.

Ibu Josh, Indah Astriani, mempertanyakan kebijakan panitia dalam hal ini. Baginya, hadiah utama harus tetap diberikan karena hasil undian telah menunjukkan nomor peserta Josh sebagai pemenang. Menurut Indah, kehadirannya sebagai pendamping anaknya seharusnya sudah menjadi jaminan bahwa Josh akan menerima hadiah tersebut.

“Alasan bahwa anak saya masih kecil dan belum bisa memilih bukanlah alasan yang tepat. Saya ada di sini untuk mewakili anak saya. Ini adalah ketidakadilan bagi kami. Anak saya terus menangis. Haknya dirampas. Bagaimana hadiah umrah bisa digantikan dengan televisi dan dispenser?” keluh Indah dengan nada keras.

Indah juga menambahkan bahwa salah satu syarat untuk mengikuti undian adalah memiliki NIK tanpa batasan usia. Oleh karena itu, Josh telah didaftarkan dan undian tersebut menjadikannya sebagai pemenang. Ironisnya, panitia menolak memberi hadiah utama kepadanya karena alasan usia yang belum cukup untuk memilih.

“Kejadian ini telah memicu protes dari warga kompleks kami. Namun, panitia tetap bersikeras dengan alasan yang mereka berikan. Kami hanya diberi ‘hadiah pengganti’ berupa dispenser dan televisi untuk menutupi kekecewaan kami,” tegas Indah.

Meskipun penulis berusaha menghubungi panitia Jalan Sehat Anak Rakyat Tamalanrea, namun tidak ada respons baik melalui telepon maupun pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp (WA). Hingga saat berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak panitia pelaksana.

Sementara itu, penggagas kegiatan ini yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, belum memberikan tanggapan terkait masalah ini. Pesan yang dikirimkan kepada beliau telah diterima, namun belum ada respons yang diberikan.

Sebelumnya, Rudianto Lallo menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Yayasan Anak Rakyat. Kegiatan ini merupakan yang keenam diadakan di Kecamatan Tamalanrea. Selama jalan sehat ini berlangsung, beberapa doorprize seperti umrah dan motor juga diberikan kepada beberapa warga yang beruntung (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com